Bisnis.com, JAKARTA—Sektor properti menjadi jenis investasi yang dianggap paling aman oleh investor.
Assiciate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah membuat peningkatan pembelian properti, khususnya untuk apartemen.
“Saat ini pembelian apartemen tidak ditujukan untuk investasi saja, tapi lebih karena security reason [alasan keamanan]. Membeli properti dianggap lebih aman dibandingkan dengan memiliki rupiah,” katanya saat dihubungi Bisnis, Jumat (18/10/2013).
Dia mengatakan saat nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika terdepresiasi sejak beberapa bulan terakhir, memicu pembelian properti pada kuartal III/2013.
Meski terkena pengaruh kenaikan suku bunga dan diberlakukannya kebijakan Bank Indonesia mengenai pengetatan pengajuan kredit kepemilikan properti (rumah dan apartemen), jelasnya, penjualan tidak mengalami perubahan, bahkan mengalami peningkatan.
Berdasarkan hasil riset Colliers, tingkat penyerapan apartemen sepanjang kuartal III/2013 mengalami pertumbuhan dibanding kuartal sebelumnya. Di kawasan CBD, tingkat penyerapan mencapai 97,9%, di Jakarta Selatan (97,6%), dan luar CBD (90,1%).