Bisnis.com, JAKARTA-Operator kapal penunjang operasi lepas pantai (offshore) PT Logindo Samudramakmur memperkirakan nilai kontrak sepanjang tahun ini akan menembus angka US$60 juta ekuivalen Rp669,42 miliar.
Direktur Logindo Samudramakmur Eddy Kurniawan Logam mengatakan penerapan azas cabotage ikut mendorong pertumbuhan nilai kontrak seiring dengan habisnya dispensasi penggunaan kapal berbendera asing untuk kegiatan offshore.
"Adapun tahun lalu kami berhasil mendapatkan nilai kontrak US$40juta, dan diperkirakan bisa meningkat sekitar 30%," ujarnya, Kamis (10/11/2013).
Dia menambahkan, pada tahun ini perseroan telah mengoperasikan 58 unit kapal offshore jeni AHTS dan ditargetkan meningkat menjadi 63 unit pada tahun depan.
Berdasarkan data SKK Migas, kebutuhan kapal jenis AHTS dalam negeri hingga 2014 cukup besar yakni 50 unit, dan potensi kegiatan offshore hingga 11 tahun ke depan sebesar 3,6 miliar barel.