Bisnis.com, JAKARTA — Indeks ekspektasi harga (IEH) gabungan di 18 kota pada tiga bulan kedepan diperkirakan akan mengalami pelemahan sebanyak -2,4 poin seiring berkurangnya permintaan pasca Hari Raya Idul Fitri.
Berdasarkan survei Bank Indonesia (BI), Senin (15/7), pelemahan tekanan harga tersebut terindikasi dengan penurunan indeks ekspektasi harga kelompok bahan makanan sebesar -2,4 poin, serta indeks ekspektasi harga kelompok transportasi, komunikasi serta jasa keuangan sebesar -2,4 poin.
Prediksi pelemahan tekanan harga pada 3 bulan mendatang juga diungkapkan oleh responden di delapan kota a.l Medan dengan penurunan indeks terbesar sebesar -23,4 poin, dan Palembang sebesar -14,7 poin.
Selain itu, survei BI juga menyebutkan penurunan tekanan harga tersebut juga diungkapkan oleh responden dengan tingkat pengeluaran antara Rp3 juta-Rp4 juta per bulan dan kelompok yang memiliki tingkat pendidikan pasca sarjana.
Kendati dalam 3 bulan mendatang akan mengalami pelemahan, indeks ekspektasi harga pada 6 bulan yang akan datang justru akan menguat dengan kenaikan indeks 0,3 poin seiring pengaruh musiman menjelang natal dan tahun baru.
Meningkatnya tekanan harga diungkapkan oleh responden dengan tingkat pengeluaran antara Rp4 juta-Rp5 juta per bula serta kelompok responden dengan tingkat pendidikan D.III/akademi. Kenaikan IEH pada 6 bulan mendatang juga diperkirakan oleh responden di 10 kota.