Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OTOMOTIF EROPA Lesu Akibat Manufaktur China Melemah

BISNIS.COM, JAKARTA—Keuntungan tiga perusahaan otomotif terbesar Eropa masing-masing Volkswagen AG, PSA Peugeot Citroen, dan Renault SA turun 5% setelah data ekonomi China menunjukkan terjadi kemerosotan di sektor manufaktur negara itu.

BISNIS.COM, JAKARTA—Keuntungan tiga perusahaan otomotif terbesar Eropa masing-masing Volkswagen AG, PSA Peugeot Citroen, dan Renault SA turun 5% setelah data ekonomi China menunjukkan terjadi kemerosotan di sektor manufaktur negara itu.

Keuntungan Peugeot turun hingga 7,5%, VW merosot hingga 5,3%, dan Renault susut 5,1% setelah data ekonomi mengindikasikan sektor manufaktur di negara itu anjlok selama Mei untuk pertama kali dalam tujuh tahun.

Data sementara pada Purchasing Managers’ Index yang dikeluarkan hari ini, Kamis (23/5/2013) oleh HSBC Holdings Plc dan Markit Economics berada di posisi 49,6.

Adapun pada April posisi itu menunjukkan angka 50,4. Angka itu juga berada di bawah angka rata-rata sebesar 50,4 sebagaimana diperkirakan 13 analis yang disurvei Bloomberg News. Posisi di atas 50 menunjukkan terjadi ekspansi.

Sementara sejumlah perusahaan otomotif Eropa memamfaatkan keuntungan yang berkelanjutan di China, pasar mobil terbesar di dunia, untuk mengimbangi penurunan permintaan di kawasan Eropa dimana pengiriman kendaraan mencapai titik terendah dalam 20 tahun.

Penurunan kinerja sektor manufaktur memperkuat isyarat bahwa pertumbuhan ekonomi di China kehilangan gairahnya selama dua triwulan berturut-turut.

“Data ekonomi China melemah dan memicu kekhawatiran tentang potensi penurunan permintaan atas mobil,” ujar Juergen Pieper, analis otomotif dari Bankhaus Metzler sebagaimana dikutip Bloomberg.

Dia menambahkan bahwa perusahaan otomotif akan semakin merugi di China, tidak saja dari perspektif volume penjualan namun juga karena selama ini meraih margin keuntungan di atas rata-rata.  (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper