BISNIS.COM, JAKARTA--- Menteri Pertanian, Suswono berkeyakinan program swasembada daging sapi di 2014 akan terealisasi sesuai dengan rencana Kementeriannya.
Ia mengatakan program swasembada sapi masih berada dijalurnya, saat ini pihaknya sedang menunggu hasil sensus pertanian yang akan dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei tahun ini. Hasil sensus pertanian akan mengungkapkan jumlah riil populasi sapi dan jumlah sapi siap potong.
“Hasil sensus pertanian yang akan dilakukan oleh Badan Pusat dan Statistik (BPS) pada 1-31 Mei, akan mengungkapkan berapa jumlah riil populasi sapi dan berapa riil sapi siap potong. adanya data ini sangat menunjang ketercapaian program swasembada tersebut,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (29/4), di Kantor Kementerian Pertanian
Suswono memaparkan swasembada daging sapi yang dimaksud adalah nilai impor daging yang dilakukan Indonesia maksimal hanya 10% dari konsumsi dalam negeri. Untuk itu, pemerintah menetapkan lima program utama yaitu penyediaan bakalan sapi, peningkatan produktivitas dan reproduktivitas ternak sapi lokal, pencegahan pemotongan sapi betina produktif, penyediaan bibit sapi, dan pengaturan stok daging sapi dalam negeri.
Pada 2013 ini Indonesia harus mengimpor 15% dari kebutuhan daging sapi secara nasional atau sekitar 80.000 ton setara dengan daging. Jumlah itu sebanyak 32.000 ton dalam bentuk daging, dalam bentuk sapi bakalan sebanyak 26.700 ekor setara dengan 48.000 ton daging. (if)