Bisnis.com, JAKARTA --Hingga Triwulan I/2014, realisasi sektor infrastruktur proyek Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) capai Rp397,73 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan groundbreaking sektor infrastruktur paling besar berasal dari BUMN (Rp153,232triliun), sedangkan yang paling kecil dari swasta (Rp53,89triliun).
“BUMN paling besar. APBN sebesar Rp131,67 triliun dan campuran [BUMN dan swasta] sebesar Rp89,172 triliun,” katanya seusai rapat koordinasi di Jakarta, Kamis (8/5/2014).
Dilihat dari daerah persebarannya, Pulau Jawa dengan 32 proyek paling banyak menyerap dana realisasi sektor infrastruktur, yakni Rp217,7 triliun. Selain itu, sebanyak 47 proyek berada di Kalimantan, 40 proyek di Sumatra, 33 proyek di Papua dan Maluku, 28 proyek di Bali dan Nusa Tenggara serta 24 proyek di Sulawesi.
"Porsi Jawa yang biasanya 50%-70% mulai menyusut sekarang. Sudah terdorong luar Jawa. Setelah selesainya rel double track, pelabuhan-pelabuhan, dan jalan tol, maka dipastikan investasi infrastruktur akan terdorong di luar Jawa, dan porsinya akan sangat besar," ujar Hatta.
Sumber Dana Realisasi
Asal | Sektor Infrastruktur (triliun) |
APBN | 131,67 |
BUMN | 153,232 |
SWASTA | 53,89 |
CAMPURAN | 89,172 |
Sumber: hasil konferensi pers, diolah.