BISNIS.COM, JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta Jokowi memastikan akan mengawasi proses pembebasan lahan untuk ruas tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2). Hal itu diungkapkan Jokowi ketika menemui warga Petukangan Selatan di Rumah Makan Putra Minang, kawasan Jalan Saidi, Jakarta Selatan.
Dalam blusukan tersebut, Jokowi mendengarkan permasalahan pembebasan lahan di Petukangan Selatan yang terkendala ketidaksesuaian harga tanah.
Jokowi memerintahkan Sekda dan tim Panitia Pembebasan Tanah (P2T) Jakarta Selatan untuk melakukan appraisal ulang. Berdasarkan appraisal inilah kemudia akan dimusyawarahkan oleh warga.
“Saya disini tidak bicarakan harga, namun hanya mengawasi agar berjalan sesuai dengan ketentuan. Awas kalau ada anak buah saya yang main-main dan disini warga juga jangan ribut,” kata Jokowi dalam keterengan resmi situs perseroan hari ini, Minggu (28/4/2013).
Adapun musyawarah awal tahun 2010 lalu sempat menemui jalan buntu karena warga tetap menolak. Gubernur telah menetapkan harga bagi 700 warga, dan sebagian besar warga mau menerima telah dilakukan pembayaran.
Namun, pada tahun 2011, sebanyak 130 warga menolak kembali penetapan Gubernur karena harga yang tidak sesuai. Kasus ini bergulir ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) hingga Mahkamah Agung yang memenangkan warga.
Dalam perjalannya, sebagian besar warga yang awalnya menolak akhirnya bisa melepaskan hak sesuai dengan SK Gubernur. Hingga kini masih tersisa 140 warga yang masih menolak, baik itu mereka yang menolak semenjak awal, atau yang melakukan penolakan kembali pada 2011 lalu.
Setelah mendengarkan usulan-usulan dan juga protes warga, akhirnya pertemuan yang berlangsung dua jam itu ditutup dan dijanjikan akan bertemu kembali.
“Yaa.. kalau belum cocok, nanti kita makan-makan lagi,” ungkap Jokowi.
PT Marga Lintas Jakarta (MLJ) sebelumnya menargetkan proyek jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2 Utara ruas Kebon Jeruk-Cileduk dapat rampung tahun ini. Pengerjaan konstruksi di ruas Kebon Jeruk-Cileduk sudah mencapai 70%. Sementara dari Cileduk hingga Ulujami konstruksi baru 20% lantaran kendala pembebasan lahan.
JORR W2 ini terbagi dalam emapat paket yakni paket 1 : Kebon Jeruk – Meruya Selatan, Paket 2 : Meruya Selatan – Joglo, Paket 3 : Joglo – Ciledug, Paket 4 : Ciledug - Ulujami.
Jalan tol ini akan menghubungkan jalan tol Jakarta-Tangerang dengan JORR ke arah Selatan dan Timur, sehingga jalan tol ini akan memperlancar arus lalu lintas dari arah Bogor/Jagorawi ke arah Tangerang/Merak, dan sebaliknya.
Demikian pula untuk lalu lintas dari arah Cikampek yang akan menuju ke Tangerang/Merak tidak perlu melalui jalan tol dalam kota Jakarta yang saat ini sangat padat.
Dengan beroperasinya tol sepanjang 7,7 km ini secara penuh, maka kemacetan selama ini yang terjadi di Cawang dan Tomang akan dapat dikurangi, karena kendaraan tidak perlu melewati jalan tol dalam kota. Selain itu ruas ini juga akan membantu lalu lintas menuju Bandara Soekarno Hatta.