BISNIS.COM, PALANGKA RAYA--Kehadiran hotel kelas bintang empat di Kalimantan Tengah makin menguasai pasar dengan tingkat penghunian kamar atau okupansi menjadi yang tertinggi dari sarana akomodasi lainnya dalam dua tahun terakhir.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng menunjukkan, TPK pada hotel kelas bintang empat sejak November 2012 selalu berada diatas 55% setiap bulannya.
Sementara okupansi hotel kelas bintang satu, dua, tiga, dan non-bintang cenderung berada di kisaran 30% hingga 40% per bulan.
"Kehadiran hotel kelas bintang empat di daerah kita dengan kemewahaan fasilitasnya menjadi salah satu daya tarik pengunjung dari luar daerah," kata Kepala BPS Kalteng Panusunan Siregar, Minggu (21/4/2013).
Pada November 2012, misalnya, TPK hotel bintang 4 di Bumi Tambun Bungai itu mencapai 88,04%.
Sementara TPK hotel bintang lainnya hanya berada di kisaran 35% hingga 57%. TPK terkecil terjadi pada hotel non bintang dengan angka 30% hingga 43% pada periode yang sama.
Selanjutnya Desember 2012, TPK hotel bintang 4 melonjak tajam ke angka 82,36%, sedangkan hotel lainnya hanya mampu meraih tamu menginap sebesar 30% hingga 50%.
"Bertepatan menjelang tahun baru, pengunjung sepertinya tertarik untuk menikmati ahkir tahun dengan kemewahan yang ditawarkan hotel bintang 4," ujar Panusunan.
Pada Januari 2013, meski sedikit mengalami penurunan dibanding Desember 2012, angka TPK hotel bintang 4 masih menduduki posisi teratas, mencapai 57,91%.
Sementara hotel lainnya hanya mampu menggaet tamu sebesar 18% hingga 46% pada Januari 2013.
Memasuki Februari 2012, TPK hotel bintang 4 juga naik ekstrem ke angka 66,49%. Sementara jenis hotel lainnya hanya mampu mendatangkan tamu di posisi 25% hingga 56% pada periode tersebut.
Saat ini terdapat tiga hotel bintang 4 di Kalteng. Semuanya berada di Kota Palangka Raya. Satu diantaranya merupakan hotel branded standar internasional.
Kendati di Kalteng terjadi peningkatan TPK sejak dua tahun terakhir, BPS mencatat tingkat lama menginap tamu hotel secara keseluruhan masih sangat kecil. Berada di kisaran 1,6 hingga 1,9 hari setiap kunjungan menginap.
"Angka lama menginap tamu hotel tidak terlalu fluktuatif, masih jauh dibanding kota-kota lainnya, khususnya provinsi dengan lokasi wisata besar seperti Bali, Jakarta, Surabaya, dan Banjarmasin," kata Panusunan menjelaskan.
Menurut dia, Kalteng masih perlu meningkatkan pengelolaan terhadap potensi wisata yang ada untuk menarik minta kunjungan wisatawan. Termasuk menciptakan fasilitas hiburan baru agar tamu hotel betah menginap lebih lama.
BISNIS HOTEL: Bintang 4 Mulai Jadi Raja, Ini Buktinya
BISNIS.COM, PALANGKA RAYA--Kehadiran hotel kelas bintang empat di Kalimantan Tengah makin menguasai pasar dengan tingkat penghunian kamar atau okupansi menjadi yang tertinggi dari sarana akomodasi lainnya dalam dua tahun terakhir.Data Badan Pusat Statistik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

35 menit yang lalu
Large Investors’ Moves in BMRI Shares at GMS

1 jam yang lalu
Danantara's Leadership Boosts SOE Stocks Amid Market Rebound
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

15 menit yang lalu
Aturan Pameran di Luar Negeri Segera Meluncur, Mendag Beri Bocoran

25 menit yang lalu
Bank Tanah Bidik Kelola Lahan Sitaan Koruptor untuk Program 3 Juta Rumah

30 menit yang lalu
2025 Baru 3 Bulan, Prabowo Sudah Perintahkan Sri Mulyani Siapkan RAPBN 2025

51 menit yang lalu
Rupiah Anjlok Terendah PascaPandemi, Airlangga: Naik Turun Biasa Aja

54 menit yang lalu
Produsen Mebel Minta TKDN Naik dari 40% Jadi 80%, Ini Alasannya
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
