Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BISNIS BARU: Angkasa Pura Logistik Siapkan Rp15 Miliar

BISNIS.COM,SURABAYA—Anak usaha PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura Logistik, mengalokasikan anggaran investasi sebesar Rp15 miliar untuk pengembangan bisnis tahun ini. Direktur Utama Angkasa Pura Logistik Huybert Olaf de Bont mengatakan dana tersebut

BISNIS.COM,SURABAYA—Anak usaha PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura Logistik, mengalokasikan anggaran investasi sebesar Rp15 miliar untuk pengembangan bisnis tahun ini.

Direktur Utama Angkasa Pura Logistik Huybert Olaf de Bont mengatakan dana tersebut akan digunakan a.l untuk pembelian sejumlah alat, pelatihan SDM, dan investasi rutin lainnya.

Perseroan, lanjutnya, juga sedang menyiapkan cabang baru di Bali dan diharapkan cabang tersebut sudah dapat beroperasi pada Juli 2013.

Dia mengatakan saat ini pihaknya telah memiliki tujuh cabang yakni di Jakarta, Solo, Surabaya, Balikpapan, Makasar, Banjarmasin, dan Kupang.

“Tahun ini total investasi kami Rp15 miliar. Digunakan untuk pengembangan bisnsi kami. Seluruhnya dari dana internal,” ujarnya, Rabu (10/4).

Dia menambahkan sejumlah peralatan yang akan dibeli perseroan tahun ini a.l mesin x-ray, explosive trace detector, liquid trace detector. Peralatan tersebut juga diperlukan sebagai salah satu syarat untuk bisa menjadi agen inspeksi atau regulated agent.

“Di Jakarta kami sudah menjadi regulated agent, dan Surabaya baru diresmikan operasionalnya hari ini. Surabaya juga menjadi pilot project kami dalam regulated agent. Nantinya cabang yang lain juga akan mengikuti. Saat ini yang kami siapkan dalam waktu dekat itu di Banjarmasin, Balikpapan, dan Bali,” jelasnya.

Terkait ekspansinya ini, perseroan berharap dapat mendorong pertumbuhan kinerja usaha. Pada tahun lalu, dia menyebutkan perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp62 miliar dan laba bersih Rp7,8 miliar. Hingga akhir tahun ini diharapkan kinerja usaha bisa tumbuh dua kali lipat dari tahun lalu.

“Pendapatan kami tahun lalu masih lebih besar dari bisnis terminal kargo yakni hingga Rp54 miliar. Sisanya ada dari jasa kurir, jasa kepabeanan, dan regulated agent,” tuturnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Gita Arwana Cakti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper