Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BAWANG PUTIH: Pemerintah klaim harga turun 60%

BISNIS.COM, JAKARTA--Harga bawang putih diklaim turun hingga 60% setelah pemerintah memutuskan melepas kontainer yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan harga bawang putih di tingkat grosir, khususnya

BISNIS.COM, JAKARTA--Harga bawang putih diklaim turun hingga 60% setelah pemerintah memutuskan melepas kontainer yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan harga bawang putih di tingkat grosir, khususnya Pasar Induk Kramat Jati, pada 1 April hanya Rp22.000 per kg atau turun 62,07% dari harga pada 16 Maret 2013.

Demikian pula di tingkat eceran. Harga bawang putih di lima pasar tradisional di DKI Jakarta, yakni Pasar Senen, Pasar Koja Baru, Pasar Minggu, Pasar Rawamangun dan Pasar Grogol, turun antara 41,67%-57,14% menjadi Rp25.000-Rp35.000 per kg.

Sementara, di 8 kota besar, yakni Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dan Makassar, harga bawang putih turun 18,92%-66,18% menjadi Rp20.000-Rp39.667 per kg.

"Dari hasil pemantauan di 33 provinsi, harga bawang putih terendah di Pontianak, yakni Rp19.500 per kg, dan tertinggi di Manokwari dan Gorontalo Rp55.000 per kg," katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Rabu (3/4/2013).

Untuk mengeluarkan kontainer bawang putih dari pelabuhan, Kementan telah mengeluarkan surat Menteri Pertanian No.60/SR.220/M/3/2013 dan Kemendag menerbitkan surat Menteri Perdagangan No.551/M-DAG/SD/3/2013, pada 18 Maret.

Kemendag pun membuat surat kesepakatan dengan importir untuk menjual bawang putih yang tertahan dengan harga Rp15.000 per kg kepada distributor.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rustam Agus
Editor : Others
Sumber : Sri Mas Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper