BISNIS.COM, JAKARTA—Kementerian Perdagangan memperkirakan penurunan harga produk hortikultura, terutama bawang, baru bisa menekan inflasi pada April.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan inflasi Maret masih tinggi karena dampak kebijakan impor Kemendag dan Kementerian Pertanian baru menghasilkan efek permulaan.
“Baru awal-awalnya. Saya yakin dengan langkah yang kita ambil [tingkat inflasi] akan terus membaik,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan hari ini, Senin (1/4/2013).
Dia memaparkan saat ini kebijakan pemerintah mempercepat perizinan impor hortikultura telah menekan harga produk hortikultura di pasar domestik.
Gita mencontohkan harga bawang yang sudah turun sekitar 30%, khususnya bawang putih yang saat ini dijual pada kisaran Rp20.000—30.000 per kilogram dari sebelumnya sempat berharga Rp80.000 per kilogram.
BPS melaporkan inflasi Maret mencapai 0,63% ditopang oleh kenaikan indeks harga konsumen (IHK) kelompok bahan makanan yang sebesar 2,04%. Tingkat inflasi tersebut jauh lebih tinggi dari prediksi pemerintah maupun ekonomi yang berkisar pada 0,4—0,5%.
Inflasi Maret membuat inflasi selama 3 bulan pertama tahun ini sudah mencapai 2,43% atau sekitar setengah dari target pemerintah yang dalam ditetapkan sebesar 4,9% dalam APBN 2013.