BISNIS.COM, MALANG--Walikota Malang Peni Suparto menegaskan Kota Malang Jawa Timur masih terbuka lebar untuk pendirian hotel baru menyusul masih kekurangan sekitar 1.500 kamar lagi.
Menurut Peni Suparto kebutuhan kamar hotel di Malang untuk menjadi sebuah kota besar yang menghadirkan acara-acara bersifat nasional membutuhkan setidaknya 2.500 kamar.
“Sehingga di Malang masih ada kesempatan sekitar 1.500 kamar lagi untuk berdiri,” kata Peni akhir pekan lalu.
Meski begitu walikota berharap agar pendirian hotel baru di Malang nantinya tetap mengutamakan desain yang mengingatkan pada Malang tempo dulu.
Apalagi pada Juni mendatang Malang akan mendapat gawe besar karena menjadi tempat berlangsungnya pertemuan raja maupun sultan yang ada di Indonesia.
“Utusan raja-raja dan sultan se-Nusantara pada Juni mendatang akan datang ke Malang. Tentunya ini menjadi kesempatan yang bagus bagi tamu-tamu utusan raja dan sultan tersebut untuk menginap di hotel yang ada di Malang,” jelas dia.
Sementera itu Manajer Marketing MX Mall Malang Yeni Sampoerna mengatakan Swiss Belt Hotel siap beroperasi di kawasan MX Mall pada November mendatang.
Bakal beroperasinya Swiss Belt tersebut tidak terlepas dari keberadaan kondotel yang sudah sold out. Sejak awal dibangun per kamar yang dilempar seharga Rp400 juta tersebut langsung habis dipesan.
“Swiss Belt berada di belakang MX Mall dan memiliki kapasitas total sebanyak 240 kamar. Keberadaan hotel juga akan berdekatan dengan lokasi apartemen,” ujarnya.
Semangat untuk menghadirkan keindahan lingkungan seperti Malang tempo dulu yang dikenal sejuk dan dingin juga dihadirkan oleh Harris Hotel&Conventions Malang yang resmi beroperasi Kamis (28/3/2013) lalu.
Benyamin Rahadjo Komisaris PT. Aloita Prima pengembang perumahan Riverside mengatakan Harris dibangun di kawasan Riverside yang masih asri karena mengandalkan kelestarian alam dan lingkungan.
“Sehingga nuansa Malang tempo dulu masih terjaga disini. Kabut, burung, bahkan laron masih bisa dijumpai di kawasan Riverside,” tambah dia.(k25/yop)