Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PETERNAKAN SAPI: KEN Studi Komparasi ke Australia & Selandia Baru

BISNIS.COM, JAKARTA—Komite Ekonomi Nasional akan berkunjung ke Australia dan Selandia Baru untuk mengkaji potensi investasi peternakan sapi Indonesia di kedua negara tersebut.

BISNIS.COM, JAKARTA—Komite Ekonomi Nasional akan berkunjung ke Australia dan Selandia Baru untuk mengkaji potensi investasi peternakan sapi Indonesia di kedua negara tersebut.

Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung mengatakan Australia dan Selandia Baru berpotensi sebagai lokasi outsourcing produksi sapi untuk kebutuhan daging sapi di Tanah Air.

Perwakilan KEN, jelasnya, akan berkunjung pada awal April untuk membicarakan rencana penanaman modal Indonesia dengan pemerintah kedua negara.

“Presiden minta kalau seandainya sudah detil dalam 2 minggu ke depan, awal bulan depan kita segera berangkat membawa surat langsung dari Presiden untuk perdana menteri kedua negara,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan hari ini, Rabu (13/3/2013).

Chairul menjelaskan pengalihan produksi sapi ke luar negeri dibutuhkan untuk mengatasi masalah keterbatasan lahan yang bisa dipergunakan untuk peternakan sapi di Indonesia.

“Makanya kami berpikir untuk sapi Indonesia akan investasi di negara luar di mana nanti hasil produksinya diakui sebagai produk Indonesia, masuk bukan diimpor, itu produk kita,” katanya.

Rencana tersebut, menurut Chairul, bisa segera diimplementasikan begitu ada kesepahaman antara Indonesia dengan Australia dan Selandia Baru. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sutarno
Editor : Others
Sumber : Demis Rizky Gosta
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper