Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Minta Rumah Subsidi Fokus Juga ke Daerah KEK dan Industri, Batang hingga Morowali

Sri Mulyani mendorong fokus rumah subsidi ke daerah KEK dan industri, seperti Batang dan Morowali, untuk mendukung program 3 Juta Rumah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Senin (28/7/2025). / Bisnis-Himawan L. Nugraha
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Senin (28/7/2025). / Bisnis-Himawan L. Nugraha

Sri Mulyani Minta Rumah Subsidi Fokus Juga ke Daerah KEK dan Industri, Batang hingga Morowali

Di sisi lain, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho juga menyebut Sri Mulyani turut memberikan masukan agar alokasi APBN ke FLPP melalui Tapera bisa semakin efisien ke depan. 

"Ibu Menteri Keuangan mengharapkan ada upaya-upaya keterlibatan atau alokasi APBN untuk pembiayaan perumahan ke depan bisa semakin efisien namun leverage output-nya semakin meningkat," terangnya pada kesempatan yang sama. 

Adapun Heru mencatat sebanyak 161.500 unit rumah subsidi sudah disalurkan sejak awal 2025 sampai dengan saat ini. 

Sebelumnya, BP Tapera telah mendapatkan mandat untuk menaikkan kuota FLPP existing dari 220.000 ke 350.000 unit atau meningkat 60% sejalan dengan target program 3 Juta Rumah. 

"Kami laporkan Pak Menteri bahwa per hari ini sudah kita salurkan 161.500 unit atau kurang lebih sekitar 47% tahun ini dari 1 Januari," paparnya.

Sementara itu, total dana yang sudah disalurkan untuk FLPP itu yakni outstanding Rp20 triliun, dari alokasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebesar Rp35 triliun. 

 

 

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro