Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani: Pemerintah Godok Pemberian Stimulus Natal-Tahun Baru

Pemerintah, dipimpin Sri Mulyani, sedang merencanakan stimulus ekonomi untuk liburan Natal dan Tahun Baru, dengan keputusan diharapkan sebelum akhir tahun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) berbincang dengan Dirjen Pajak Bimo Wijayanto (kanan) dan Dirjen Bea dan Cukai Djaka Budi Utama sebelum konferensi pers APBN Kita di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/5/2025). / Bisnis-Arief Hermawan P.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) berbincang dengan Dirjen Pajak Bimo Wijayanto (kanan) dan Dirjen Bea dan Cukai Djaka Budi Utama sebelum konferensi pers APBN Kita di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/5/2025). / Bisnis-Arief Hermawan P.

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut pemerintah tengah menggodok rencana untuk memberikan stimulus ekonomi bagi masyarakat untuk libur akhir tahun yakni Natal dan Tahun Baru.

Hal itu diungkap oleh Sri Mulyani pada konferensi pers pertumbuhan ekonomi kuartal II/2025, Selasa (5/8/2025). Rencana stimulus itu tengah digodok dengan kementerian/lembaga lain di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Pak Menko bersama kami semuanya sedang menggodok untuk stimulus di sekitar liburan Nataru [Natal dan Tahun Baru]," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Menurut perempuan yang akrab disapa Ani itu, rencana pemberian stimulus itu masih dalam tahap pembahasan. Dia berharap keputusannya bisa diumumkan secepatnya jelang akhir tahun ini.

"Semoga bisa diumumkan lebih cepat sehingga masyarakat bisa planning untuk perjalanan pada akhir tahun," ujar mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Sebelumnya, pemerintah telah menyalurkan stimulus ekonomi dengan anggaran senilai Rp24,44 triliun untuk menjaga daya beli masyarakat pada kuartal II/2025.

Paket stimulus itu meliputi beberapa di antaranya PPN DTP, penebalan bansos Rp11,9 triliun, bantuan subsidi upah (BSU) Rp10,72 triliun.

Sebelumnya, BPS melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal II/2025 sebesar 5,12% secara tahunan atau year-on-year (yoy). Pertumbuhan secara kuartalan yaitu 4,04% apabila dari kuartal I/2025 sebelumnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Edi Suwiknyo
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro