Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerimaan Negara dari Batu Bara, Migas dkk Baru Capai Rp117,11 Triliun

Realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor energi dan sumber daya mineral baru mencapai Rp117,11 triliun per Juni 2025.
Aktivitas tambang batu bara di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan. - Bisnis/Husnul Iga Puspita
Aktivitas tambang batu bara di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan. - Bisnis/Husnul Iga Puspita

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor ESDM mencapai Rp117,11 triliun per Juni 2025.

Angka tersebut baru 46% dari target APBN 2025 yang dipatok sebesar Rp254,49 triliun. Bahlil pun mengakui pencapaian target tahun ini cukup menantang. Hal ini tak lepas dari tren penurunan harga komoditas, terutama batu bara, yang cukup dalam sejak awal tahun.

“Kami harus menyampaikan bahwa harga komoditas khususnya batu bara ini turunnya agak jauh sekali, sekitar 25% sampai dengan 35% untuk sampai dengan bulan Juni. Ini memang karena pasar global lagi tidak menentu,” ungkap Bahlil dalam rapat kerja dengan Komisi XII DPR, Senin (14/7).

Lebih terperinci, dari total Rp117,11 triliun yang telah masuk ke kas negara, sebagian besar masih disumbang oleh sektor pertambangan mineral dan batu bara (minerba) yang mencapai Rp66,21 triliun.

Sementara itu, realisasi PNBP dari sektor minyak dan gas bumi (migas) mencapai Rp48,82 triliun dan panas bumi Rp0,82 triliun. Sebanyak Rp1,25 triliun sisanya berasal dari berbagai sumber seperti iuran badan usaha hilir migas, layanan, denda, BLU, dan pendapatan lainnya.

Lebih lanjut, Bahlil optimistis target PNBP dalam APBN tahun ini masih bisa dikejar.

“Jadi insyaallah untuk target APBN bisa kita capai secara keseluruhan untuk 2025, sekalipun memang kerjanya berat, Bapak-Ibu semua ini memang kerjanya berat karena harga komoditas lagi pasang surut,” katanya.

Sebelumnya, realisasi PNBP sektor ESDM sepanjang 2024 mencapai Rp269,65 triliun atau 113% dari target APBN sebesar Rp238,39 triliun. 

Jumlah itu dikontribusikan dari migas Rp110,91 triliun, minerba Rp140,46 triliun, panas bumi Rp2,84 triliun, dan penerimaan lain sebesar Rp15,44 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper