Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Ma'mun, Pejabat Polri yang Jabat Direktur Ditjen Gakkum ESDM

Ma’mun, seorang pejabat Polri, resmi dilantik sebagai direktur penindakan pidana di Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum) Kementerian ESDM.
Gedung Kementerian ESDM/ Bisnis.com - Lukman Nur Hakim
Gedung Kementerian ESDM/ Bisnis.com - Lukman Nur Hakim

Bisnis.com, JAKARTA — Salah satu pejabat Polri yakni Ma’mun resmi dilantik sebagai direktur penindakan pidana di Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum) Kementerian ESDM. 

Pelantikan pejabat tinggi Ditjen Gakkum ESDM dilakukan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Gedung Chairul Saleh, Kantor Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, Rabu (25/6/2025). 

Adapun, Kombes Pol. Ma’mun, S.I.K., M.Si. sebelumnya diketahui menjabat sebagai kasubdit V Dittipideksus Bareskrim Polri, Markas Besar Kepolisian RI. 

Berdasarkan keterangan dalam akun resmi Instagram @dittipideksus_bareskrim, Ma’mun dilantik sebagai kasubdit V IKNB (Industri Keuangan Non Bank) oleh Dirtipideksus Bareskrim Polri pada 2020 lalu.

Direktorat Tipideksus menangani tindak pidana dalam bidang ekonomi dan keuangan/perbankan serta kejahatan khusus lainnya.

Selama menjabat sebagai kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, Ma’mun telah menangani sejumlah kasus ekonomi, seperti investasi bodong, robot trading, dan penipuan pasar modal.

Kini, Ma’mun didapuk sebagai direktur penindakan pidana Ditjen Gakkum ESDM yang akan menjalankan amanat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 169 Tahun 2024 tentang Kementerian ESDM yang ditandatangani pada 5 November 2024. 

Pembentukan Ditjen Gakkum ESDM

Untuk diketahui, Ditjen Gakkum ESDM disebut menjadi upaya pemerintah memperkuat pengawasan dan penegakan hukum di sektor energi dan sumber daya mineral.

Dalam Perpres tersebut, Ditjen Gakkum ESDM memiliki sejumlah fungsi utama, yaitu perumusan dan pelaksanaan kebijakan terkait pencegahan pelanggaran, penanganan pengaduan masyarakat, pengawasan terhadap kepatuhan hukum, serta pelaksanaan penyidikan dan penegakan hukum pidana. 

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum) bakal dipimpin oleh seorang direktur jenderal (dirjen) berlatar belakang aparat penegak hukum.

Menurutnya, seseorang latar belakang aparat dibutuhkan agar proses penegakan hukum di sektor ESDM bisa lebih disiplin. Ini khususnya terkait penyelesaian masalah izin usaha pertambangan (IUP).

"Dirjen gakkum akan dipimpin kalau tidak polisi, TNI, kalau nggak jaksa. Dengan demikian, maka penyelesaian konflik-konflik IUP terselesaikan di Kementerian ESDM. Supaya clear barang ini," ujar Bahlil. 

Hari ini, Bahlil diketahui telah melantik Rilke Jeffri Huwae menjadi direktur jenderal penegakan hukum di Ditjen Gakkum ESDM.

Rilke sebelumnya menjabat sebagai staf ahli bidang pengembangan sektor investasi prioritas di Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). 

Sebelumnya, Rilke sempat menjabat sebagai kepala Kejaksaan Negeri di Fak-fak, Bangka, dan Ternate, serta asisten perdata dan tata usaha negara di Kejaksaan Tinggi Maluku Utara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper