Bisnis.com, JAKARTA — Amerika Serikat tercatat masih menjadi negara dengan penyumbang surplus neraca perdagangan nonmigas terbesar sepanjang Januari—April 2025, yang mencapai US$6,42 miliar dari surplus RI secara keseluruhan senilai US$11,07 miliar.
Neraca perdagangan bahkan tetap mencatatkan surplus pada April—walaupun lebih rendah dari surplus Maret 2025—di saat Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif impor ke Indonesia hingga 32%.
“Total nilai ekspor ke Amerika Serikat bulan April 2025 US$2,08 miliar dan total nilai impor dari AS bulan April 2025 US$0,96 miliar,” ujar Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini, Senin (2/6/2025).
Alhasil surplus khusus April 2025 mencapai US$1,12 miliar, lebih rendah dari Maret yang senilai US$1,98 miliar.
Tercatat terdapat tiga komoditas penyumbang surplus terbesar, yakni mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85) senilai US$1,25 miliar.
Kemudian komoditas unggulan alas kaki (HS 64) serta pakaian dan aksesorisnya (rajutan) (HS 61) yang masing-masing menyumbang US$838,4 juta dan US$801,4 juta.
Baca Juga
Secara umum, kinerja ekspor Indonesia April 2025 mencapai US$20.743,8 juta (pembulatan US$20,74 miliar), lebih rendah dari Maret 2025 yang mencapai US$23,25 miliar atau turun 10,77% secara (MtM).
Sementara khusus ekspor Indonesia ke AS pada April 2025 tercatat anjlok sebesar 20,87% (MtM), namun secara tahunan (year on year/YoY) masih meningkat 18,43%.
Mengacu data BPS, ketiga komoditas tersebut memang menyumbangkan surplus, tetapi secara bulanan nilai ekspornya lebih rendah dari Maret 2025.
Komoditas mesin dengan kode HS 85 nilainya mengalami kontraksi sebesar 24,91% pada April (month to month/MtM), sementara pakaian dengan kode HS 61 dan alas kaki masing-masing kontraksi sebesar 11,97% dan 19,5%.
Melihat dari sisi volume ekspor, hanya komoditas mesin dan perlengkapan elektrik (HS 85) yang naik tipis 0,01% dari 42.200 ton (Maret 2025) menjadi 42.300 pada April 2025.
Dua komoditas lainnya mengalami penurunan volume pengiriman dari Tanah Air ke AS pada April 2025 sebesar 4,27% (MtM) dan 23,61%.
Penurunan besaran surplus bukan hanya tertekan ekspor yang melandai, juga sejalan dengan meningkatnya impor dari AS sebesar 2,47% (MtM).
Dari 10 komoditas utama impor dari AS ke Indonesia, mesin dan perlengkatan elektrik dan bagiannya (HS 85) mengalami peningkatan hingga 285,89% (MtM) dan 487,34% (YoY).
Kemudian komoditas biji dan buah mengandung minyak (HS 12) tercatat melonjak hingga 118,03% (MtM). Selain itu, komoditas pulp dan kayu (HS 47) nilainya melesat 74,25% (MtM).
Sebelumnya, pemerintah memang berencana untuk meningkatkan impor barang asal AS untuk mengurangi surplus neraca dagang dan dalam rangka ‘merayu’ Trump agar menurunkan tarif resiprokal 32%.
Meski demikian, belum dapat dipastikan apakah peningkatan impor yang terjadi sejalan dengan rencana pemerintah atau bukan.
Berikut 10 Komoditas Ekspor Nonmigas RI ke AS Terbesar pada April 2025:
Komoditas | Maret 2025 (US$, juta) | April 2025 (US$, juta) |
---|---|---|
Mesin dan perlengkapan elektrik (85) | 505,4 | 379,5 |
Pakaian dan aksesorinya (rajutan) (61) | 195,8 | 172,4 |
Alas kaki (64) | 243 | 195,6 |
Pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan) (62) | 174,8 | 138,4 |
Lemak dan minyak hewan/nabati (15) | 238,7 | 128,7 |
Karet dan barang dari karet (40) | 135,3 | 126,6 |
Perabotan dan alat penerangan (94) | 131,9 | 92,7 |
Ikan dan udang (03) | 95,7 | 84,9 |
Mesin dan peralatan mekanis (84) | 87,2 | 71,3 |
Olahan dari daging dan ikan (16) | 71,5 | 52,8 |
Berikut 10 Komoditas Impor Nonmigas dari AS ke RI Terbesar pada April 2025:
Komoditas | Maret 2025 (US$, juta) | April 2025 (US$, juta) |
---|---|---|
Mesin/peralatan mekanis dan bagiannya (84) | 114,2 | 99,7 |
Biji dan buah mengandung minyak (12) | 41 | 89,4 |
Mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya (85) | 43,4 | 167,3 |
Bahan bakar mineral (27) | 69,7 | 46,6 |
Ampas dan sisa industri makanan (23) | 36,5 | 43,7 |
Instrumen optik, fotografi, sinematografi, dan medis (90) | 31,7 | 27,8 |
Pulp dari kayu (47) | 20,6 | 35,9 |
Plastik dan barang dari plastik (39) | 25 | 27,7 |
Bahan kimia anorganik (28) | 26,9 | 13,9 |
Serealia (10) | 28,8 | 1,1 |
Sumber: BPS, diolah