Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbandingan Biaya Haji RI dan Malaysia, Mana Paling Murah?

Presiden Prabowo Subianto meminta agar biaya haji Indonesia bisa lebih murah dari Malaysia. Berikut perbandingan biaya haji Indonesia dan Malaysia.
Jamaah calon haji Indonesia memanjatkan doa di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (23/5/2024). Menjelang waktu shalat, Masjidil Haram dipadati kaum muslim yang akan menunaikan ibadah shalat Magrib. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jamaah calon haji Indonesia memanjatkan doa di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (23/5/2024). Menjelang waktu shalat, Masjidil Haram dipadati kaum muslim yang akan menunaikan ibadah shalat Magrib. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto meminta agar biaya haji Indonesia bisa terus ditekan, meski tahun ini biaya haji telah berhasil diturunkan sebesar Rp4 juta per jemaah.

Adapun, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446H/2025M telah ditetapkan sebesar Rp89,4 juta per jemaah. Nominal tersebut turun Rp4 juta per jemaah, dari tahun lalu yang disepakati sebesar Rp93,4 juta.

Kendati begitu, Kepala Negara mengaku tidak puas dengan hal tersebut. Untuk itu, dia mendorong Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Penyelenggara Haji agar biaya haji Indonesia dapat terus ditekan, bahkan lebih murah dari Malaysia.

“Sekarang Alhamdulillah kita bisa turunkan Rp4 juta, tapi saya belum puas. Saya minta dikurangi lagi, kalau bisa lebih murah dari Malaysia,” kata Prabowo saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (4/5/2025).

Sejumlah upaya yang dipertimbangkan untuk menekan biaya haji termasuk efisiensi dari sisi transportasi maupun kerja sama dengan pemerintah Arab Saudi.

Prabowo mengatakan, pemerintah akan meminta Garuda Indonesia untuk menekan biaya-biaya yang tidak dibutuhkan. Selain itu, pemerintah berencana untuk berdiskusi dengan pemerintah Arab Saudi untuk memangkas biaya haji Indonesia.

“Kami akan berangkat ke Arab Saudi, kami sudah minta waktu dengan pemimpin Arab Saudi. Kami juga mau bangun perkampungan Indonesia dan nanti penerbangan juga dibikin efisien, di mana bisa kurangi biaya akan dilakukan,” ujarnya.

Benarkah biaya haji Malaysia lebih murah?

Biaya haji Malaysia tahun 1446H/2025M masih sama seperti tahun sebelumnya yakni sebesar RM33.300 atau setara Rp129,6 juta (kurs Rp3.892) per jemaah.

Sama seperti Indonesia, Malaysia juga memberlakukan sistem subsidi biaya haji dari nilai manfaat dana haji, yang dikelola oleh Lembaga Tabung Haji Malaysia. Di Malaysia, pemerintah membagi besaran biaya haji kedalam tiga kategori yaitu B40, M40, dan T20.

Melansir laman resmi Tabung Haji, jemaah yang masuk dalam kategori B40 menerima bantuan sebesar RM17.300 (Rp67,3 juta) per jemaah dari Tabung Haji, ditambah RM1.000 (Rp3,89 juta) dari pemerintah. Total bantuan RM18.300 (Rp71,2 juta) mencakup 55% dari total biaya Haji, sehingga jemaah hanya perlu membayar RM15.000 (Rp58,3 juta).

Selanjutnya, jemaah yang masuk dalam kategori M40 mendapat bantuan keuangan sebesar RM9.800 (Rp38,1 juta) per jemaah mencakup 29 persen dari total biaya haji, sehingga jemaah hanya perlu membayar RM23.500 (Rp91,4 juta).

Sementara, jemaah dengan penghasilan bulanan minimal RM15.000 (Rp58,3 juta) atau kategori T20 diwajibkan membayar biaya penuh sebesar RM33.300 (Rp129,6 juta) per jemaah tanpa disubsidi oleh pemerintah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper