Bisnis.com, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengalihkan pemudik sepeda motor ke Pelabuhan Merak setelah menutup Pelabuhan Ciwandan untuk melayani penyeberangan kendaraan di momen arus mudik Lebaran 2025.
Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo mengatakan keputusan tersebut sesuai arahan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten untuk menutup Pelabuhan Ciwandan dalam melayani pemudik.
"Trafik pemudik motor sudah landai di Merak-Bakauheni. Sehingga sesuai dengan ketentuan diskresi Surat Keputusan Bersama (SKB), maka mulai Minggu (30/3) pukul 12.00 WIB, layanan sepeda motor dari Ciwandan resmi ditutup," katanya, mengutip Antara, Senin (31/3/2025)
Selanjutnya, pelayanan penyeberangan sepeda motor dan truk golongan tujuh ke bawah kini kembali diarahkan ke Pelabuhan Merak.
Heru mengatakan, secara umum perhelatan angkutan Lebaran penyeberangan pada tahun ini berjalan lancar, aman, nyaman, dan terkendali.
Namun, ASDP bersama seluruh stakeholder akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas layanan, khususnya agar pelayanan arus balik penyeberangan dapat terlayani dengan baik.
Baca Juga
“Kami mengapresiasi penuh seluruh stakeholder dalam perjalanan operasional Angkutan Lebaran ini, dengan segala dinamika yang terjadi. Kendati terjadi antrean seiring peningkatan volume penumpang dan kendaraan di puncak arus mudik, namun masyarakat dapat terlayani, bisa menyeberang dengan selamat, bertemu dengan keluarga untuk merayakan Idulfitri," katanya.
Menurut Heru, dalam menyukseskan layanan Angkutan Lebaran 2025, koordinasi dan kolaborasi yang baik menjadi kunci agar layanan tetap berjalan tertib hingga arus balik selesai.
Sebelumnya, ASDP telah mengawal puncak arus mudik Lebaran pada Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran dengan jumlah total kendaraan sebanyak 42.288 unit, terdiri dari roda empat sebanyak 17.982 unit, sepeda motor 21.863 unit, bus 951 unit, dan truk 1.492 unit.