Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tutup Pelabuhan Ciwandan, ASDP alihkan pemudik sepeda motor ke Pelabuhan Merak

Pengalihan pemudik motor sesuai arahan dari BPTD Wilayah VIII Banten untuk menutup Pelabuhan Ciwandan dalam melayani pemudik.
Sejumlah kendaraan menunggu antrian untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa (18/4). Bisnis/Abdurachman
Sejumlah kendaraan menunggu antrian untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa (18/4). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengalihkan pemudik sepeda motor ke Pelabuhan Merak setelah menutup Pelabuhan Ciwandan untuk melayani penyeberangan kendaraan di momen arus mudik Lebaran 2025.  

Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo mengatakan keputusan tersebut sesuai arahan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten untuk menutup Pelabuhan Ciwandan dalam melayani pemudik.

"Trafik pemudik motor sudah landai di Merak-Bakauheni. Sehingga sesuai dengan ketentuan diskresi Surat Keputusan Bersama (SKB), maka mulai Minggu (30/3) pukul 12.00 WIB, layanan sepeda motor dari Ciwandan resmi ditutup," katanya, mengutip Antara, Senin (31/3/2025)

Selanjutnya, pelayanan penyeberangan sepeda motor dan truk golongan tujuh ke bawah kini kembali diarahkan ke Pelabuhan Merak.

Heru mengatakan, secara umum perhelatan angkutan Lebaran penyeberangan pada tahun ini berjalan lancar, aman, nyaman, dan terkendali. 

Namun, ASDP bersama seluruh stakeholder akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas layanan, khususnya agar pelayanan arus balik penyeberangan dapat terlayani dengan baik.

“Kami mengapresiasi penuh seluruh stakeholder dalam perjalanan operasional Angkutan Lebaran ini, dengan segala dinamika yang terjadi. Kendati terjadi antrean seiring peningkatan volume penumpang dan kendaraan di puncak arus mudik, namun masyarakat dapat terlayani, bisa menyeberang dengan selamat, bertemu dengan keluarga untuk merayakan Idulfitri," katanya.

Menurut Heru, dalam menyukseskan layanan Angkutan Lebaran 2025, koordinasi dan kolaborasi yang baik menjadi kunci agar layanan tetap berjalan tertib hingga arus balik selesai.

Sebelumnya, ASDP telah mengawal puncak arus mudik Lebaran pada Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran dengan jumlah total kendaraan sebanyak 42.288 unit, terdiri dari roda empat sebanyak 17.982 unit, sepeda motor 21.863 unit, bus 951 unit, dan truk 1.492 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Newswire
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper