Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) menyediakan layanan rest area yang tersebar di 61 lokasi termasuk rest area fungsional serta 127 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalan tol milik Jasa Marga selama periode Lebaran 2025.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan Jasa Marga menyediakan 61 rest area yang terdiri dari 59 rest area dan 2 rest area fungsional di seluruh ruas jalan tol milik Grup JSMR.
“Lalu ditambahkan juga portable peturasan sebanyak 761 unit. Kita juga terapkan rest area management system untuk bisa memastikan optimalisasi kapasitas parkir dan juga flow keluar masuk kendaraan di rest area,” kata Lisye dalam konferensi pers kesiapan operasional Idulfitri 2025, Rabu (19/3/2025).
Selain itu, JSMR juga akan menambah 13 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) sehingga total yang akan beroperasi menjadi 127 unit dari semula sebanyak 114 unit selama Lebaran 2025.
Adapun, JSMR memperkirakan total kendaraan lalu lintas yang keluar Jakarta dari 4 gerbang tol utama yaitu sekitar 2,18 juta kendaraan. Sementara untuk total kendaraan yang masuk sekitar 2,29 juta kendaraan. Puncak arus mudik diproyeksikan pada 28 Maret 2025 serta puncak arus balik pada 6 April 2025.
Namun di puncak arus mudik yang diprediksi pada 28 Maret (H-3) dan arus balik pada 6 April 2025 (H+4) jumlah kendaraan di empat gerbang tol utama justru lebih rendah dibandingkan dengan Lebaran 2024.
Baca Juga
GT Cikampek, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa pada puncak arus mudik diprediksi akan mencapai 232.000 kendaraan. Angka ini lebih rendah 9% dibandingkan dengan Lebaran 2024.
Sementara itu untuk puncak arus balik pada 6 April 2025, diprediksi sebanyak 264.000 kendaraan akan melintas di empat gerbang tol utama tersebut atau turun tipis sebesar 1% dari jumlah kendaraan pada puncak arus balik 2024.