Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) viral disorot usai beredar kabar bakal mengadakan pentas seni mengundang musisi papan atas Dewa 19 di tengah efisiensi anggaran.
Rencana tersebut diketahui usai beredar undangan Launching Logo Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Di mana, dalam agenda tersebut bakal tersaji pula pentas seni yang akan menampilkan Dewa 19.
Adapun, undangan tersebut tertuang dalam surat bernomor HM 0101-Mn/001 perihal undangan Launching dan Pentas Seni.
“Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2024 tentang Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Peraturan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Nomor 1 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, bersama ini dengan hormat mengharap kehadiran Bapak/Ibu pada "Launching Logo Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman" dan Pentas Seni menampilkan DEWA 19,” demikian bunyi undangan tersebut dikutip Kamis (20/2/2025).
Hal itu lantas memantik perhatian netizen usai belakangan heboh anggaran kementerian dilakukan pemangkasan sebagai bentuk pelaksanaan Inpres nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.
Sementara itu, ketika Bisnis mencoba mengonfirmasi terkait undangan yang beredar tersebut, pihak Kementerian PKP hingga saat ini belum memberikan respons.
Baca Juga
Namun, sebelumnya Menteri PKP Maruarar Sirait memang tercatat sempat menyampaikan keinginannya untuk mengundang Dewa 19. Hal itu disampaikannya pada saat Pelantikan Pejabat Eselon 2, 3 dan 4 Kementerian PKP yang berlokasi di Wisma Atlet.
Kala itu, Ara menjelaskan bahwa dirinya telah membuat janji dengan pemimpin Grup Band Dewa 19 yakni Ahmad Dhani.
“Saya sudah janjian, nanti mudah-mudahan, kalau boleh dalam waktu dekat, pada waktunya kita mendengarkan musik, saya sudah telepon Pak Ahmad Dhani Dewa untuk menghibur kalian semua. Ya, pada waktunya kita bekerja, kita bekerja, waktunya kita juga perlu, apa, refreshing, ya, begitu ya, jadi waktunya kapan kita harus atur ya, Pak,” jelasnya.