Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan akan fokus menggarap program prioritas yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto.
Mendag Budi tak mengungkap berapa besaran anggaran Kemendag yang dipangkas. Namun, dia mengaku pemangkasan anggaran Kemendag tak berbeda dengan kementerian/lembaga lainnya.
“Jadi nggak ada masalah, kita ikuti program prioritas Pak Presiden,” kata Budi saat ditemui seusai meninjau harga bahan pokok di Pasar Klender SS, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Budi menyampaikan bahwa Kemendag akan melakukan penyesuaian anggaran dan dipastikan pemangkasan anggaran ini tidak menimbulkan masalah.
Dia juga menegaskan infrastruktur di Kantor Kemendag tetap berjalan seperti biasa, termasuk lift. Begitu pula dengan gaji karyawan.
“Aman [gaji karyawan], nggak ada masalah. Kita lagi exercise [mempertimbangkan prioritas yang didanai], tapi nggak ada masalah,” jelasnya.
Baca Juga
Dalam kesempatan terpisah, Mendag Budi kembali memastikan bahwa pemangkasan anggaran tidak menjadi permasalahan bagi Kemendag. Terlebih, lanjut dia, sejak dulu listrik di Kantor Kemendag sudah diefisiensikan.
“Kita nggak ada masalah, dari dulu listrik kita juga udah efisien ya, nggak ada masalah. Lihat aja naik turun lift juga bisa,” kata Budi
Saat ditanyai terkait sistem kerja, dia mengungkap Kemendag belum menerapkan konsep kerja yang bisa dilakukan dari mana saja alias work from anywhere (WFA).
Namun yang pasti, Mendag Busan mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan optimalisasi anggaran seiring dengan adanya tiga program kerja milik Kemendag di tahun ini, di antaranya pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, serta peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Bisa Ekspor.
Dia juga memastikan target pertumbuhan ekspor nasional yang dipasang Kemendag di tahun ini tidak mengalami perubahan, yakni tetap di level 7,1% secara tahunan (year-on-year/yoy).
“Nggak ada yang berubah, target ekspor tetap 7,1%. Kita pokoknya optimalisasi anggaran, kita bisa, ya harus kerja keras. [Pemangksan anggaran] hampir sama dengan yang lain,” pungkasnya.