Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendag Janji Getol Pantau Pasar, Jaga Harga Telur Cs Stabil saat Ramadan-Lebaran

Kemendag akan memantau lebih ketat harga bahan pokok di pasar hingga Hari Raya Idulfitri atau lebaran ke depan.
Menteri Perdagangan Budi Santoso saat ditemui seusai konferensi pers Capaian 2024 dan Program Kerja Kementerian Perdagangan di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (6/1/2025). —Bisnis/Rika Anggraeni
Menteri Perdagangan Budi Santoso saat ditemui seusai konferensi pers Capaian 2024 dan Program Kerja Kementerian Perdagangan di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (6/1/2025). —Bisnis/Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan harga bahan pokok seperti telur ayam, daging ayam, hingga minyak goreng tetap stabil menjelang bulan puasa Ramadan.

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan terus memonitor semua bahan pokok hingga Hari Raya Idulfitri atau lebaran ke depan.

“Kita harus buat stabil, ini makanya sampai lebaran kita harus monitor terus. Kita nggak berhenti,” kata Mendag Budi saat ditemui seusai meninjau di Pasar Klender SS, Jakarta Timur, Rabu (5/2/2025).

Terlebih, Budi mengeklaim Kemendag telah melakukan pertemuan antara ID Food dan Perum Bulog dengan produsen dan distributor untuk menjaga pasokan bahan pokok pangan tetap terjaga menjelang Ramadan.

“Kami minta tolong agar pasokan terutama ke Bulog, ke ID Food diperbanyak sehingga nanti yang mahal segera bisa diselesaikan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mendag Budi juga memastikan harga telur ayam tetap stabil sesuai Harga Acuan Penjualan (HAP) di harga Rp30.000 per kilogram hingga lebaran ke depan. Hal ini seiring dengan Badan Pusat Statistik (BPS) yang meminta agar pemerintah mewaspadai  permintaan telur ayam ras yang melonjak menjelang Ramadan.

Peternak telur ayam
Peternak telur ayam

“Kita jaga terus ya, kemarin kami ke Blitar, jadi Blitar itu kan menyumbang 30% untuk produksi nasional dan mereka bilang lebaran sanggup men-supply,” bebernya.

Sebelumnya, BPS mewanti-wanti akan adanya lonjakan permintaan telur ayam ras hingga daging ayam ras menjelang Ramadan. Melonjaknya permintaan pada dua komoditas ini disinyalir akan mempengaruhi harga bahan pokok selama bulan puasa dan Hari Raya Idulfitri 2025.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa telur ayam ras dan daging ayam ras menjadi dua komoditas yang perlu diwaspadai pemerintah.

“Telur ayam ras dan daging ayam ras perlu diwaspadai karena sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan, di mana nanti di bulan Ramadan biasanya akan terjadi kenaikan dari permintaan untuk kebutuhan selama puasa dan menjelang Hari Raya Idulfitri,” kata Amalia dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025 di YouTube Kemendagri, Selasa (4/2/2025).

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper