Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) ungkap kinerja ekspor sejumlah komoditas unggulan Indonesia pada Desember 2024. Komoditas itu yakni batu bara, minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dan turunannya, serta besi dan baja.
Plt Kepala BPS, Ibu Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, ketiga komoditas ini berkontribusi sebesar 31,71% terhadap total ekspor non migas Indonesia pada Desember 2024.
“Ketiga komoditas berkontribusi 31,71% terhadap total ekspor non migas pada Desember 2024,” ungkap Amalia dalam Rilis BPS, Rabu (15/1/2025).
BPS mencatat bahwa ekspor komoditas besi dan baja serta CPO dan turunannya mengalami penurunan secara bulanan (Month to Month/MtM). Tercatat, nilai ekspor besi dan baja mencapai US$2,37 miliar di Desember 2024 atau turun 1,14% dibanding bulan lalu yang mencapai US$2,40 miliar.
Kendati begitu, jika dilihat secara tahunan (Year on Year/YoY), kinerja ekspor besi dan baja tercatat naik sebesar 3,82% dari tahun lalu US$2,28 miliar.
Penurunan secara bulanan juga terjadi pada kinerja ekspor CPO dan turunannya. Amalia mengungkap, nilai ekspor CPO dan turunannya di Desember 2024 mencapai US$1,89 miliar.
Baca Juga
Nilai tersebut anjlok 9,34% dibanding November 2024 yang mencapai US$2,09 miliar. Kendati demikian, secara tahunan, kinerja ekspor komoditas ini tumbuh positif sebesar 30,05% dibanding tahun lalu US$1,45 miliar.
“Niali ekspor CPO dan turunannya secara bulanan turun 9,34%, tetapi secara tahunan naiknya cukup tinggi 30,05%,” ujarnya.
Sementara itu, nilai ekspor batubara tercatat meningkat. Di Desember 2024, nilai ekspor batubara naik 2,81% MtM, dari sebelumnya US$2,61 miliar menjadi US$2,69 miliar.
Meski mengalami peningkatan dibanding bulan lalu, ekspor batubara bila dibandingkan tahun lalu justru tercatat turun signifikan, sebesar 10,36%, dari tahun sebelumnya US$3 miliar.