Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saran Peneliti dari Bank Terbesar Singapura agar Target Pertumbuhan Ekonomi 8% era Prabowo Tercapai

Indonesia perlu melakukan langkah taktis makroprudensial seperti keringanan pajak atas pembelian rumah dan sektor-sektor utama secara tepat waktu.
Logo Bank DBS./DBS.com
Logo Bank DBS./DBS.com

Sementara itu, pendapatan yang dapat dibelanjakan sebagai bagian dari PDB telah menurun, terbebani oleh efek tertunda dari gangguan yang disebabkan oleh Covid-19, tekanan harga kumulatif yang mengikis daya beli riil, dan sebagian besar pelaku sektor informal. 

Data dari badan statistik juga menunjukkan penurunan proporsi penduduk di kelas menengah sebanyak sekitar 9,5 juta yang tergelincir ke segmen 'calon kelas menengah'. Penurunan tingkat pengangguran agregat ditutupi oleh lonjakan tingkat pengangguran. 

Adapun, Rao memaparkan, ada beberapa katalis positif yang akan menopang prospek perekonomian Indonesia pada 2025. Dia mengatakan, langkah-langkah makroprudensial melalui keringanan pajak atas pembelian rumah, dan kebijakan untuk meningkatkan pertumbuhan pinjaman ke sektor-sektor utama telah diberlakukan tepat waktu. 

Sementara itu, kebijakan fiskal diarahkan pada konsumsi, melalui bantuan sosial untuk rumah tangga yang rentan, program makanan gratis yang diperkirakan mencakup sekitar 82,9 juta dalam 2 tahun. Selain itu, pemerintah juga memberlakukan perluasan subsidi bahan bakar serta listrik. 

"Kemudian, upah minimum nasional siap dinaikkan sebesar 6,5% pada 2025 dibandingkan dengan 3,4% pada 2024. Dengan meredanya inflasi, ini akan mendorong kenaikan upah riil," kata Rao. 

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper