Bisnis.com, JAKARTA - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membeberkan sejumlah pencapaian saat dirinya masih menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Dia pun menitipkan kepada Menteri ATR/BPN periode 2024-2029, Nusron Wahid untuk melanjutkan pencapaian yang telah diraih, serta progam-program yang belum tuntas.
AHY menyebutkan bahwa realisasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sudah hampir memenuhi target, sehingga dia optimistis target PTSL 120 juta bidang tanah bersertifikat itu tercapai pada akhir 2024.
"Target kami mengejar 120 juta PTSL, per hari ini sudah 118 juta bidang tanah. Insyaallah akhir tahun ini sudah tercapai 120 juta bidang tanah," jelas AHY saat Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Gedung Kementerian ATR/BPN pada Senin (21/10/2024) malam.
Selanjutnya yaitu capaian transformasi digital di sektor administrasi pertanahan. AHY mengklaim jumlah kantor pertanahan yang mampu melakukan pelayanan digital bertambah signifikan dari awalnya hanya 10 kantor menjadi 455 kantor pertanahan.
Tak hanya itu, AHY mengatakan saat menjabat Menteri ATR/BPN, telah merevisi Revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, Dan Pendaftaran Tanah (PP 18/2021).
Baca Juga
Revisi ini bertujuan untuk mengatur ketentuan penerbitan hak guna usaha (HGU) untuk keperluan perdagangan karbon alias carbon trading.
"Sekarang sudah sampai di meja presiden, tinggal ditandatangan. Insya Allah PP 18/2021 akan mengatur carbon trading. Ini juga pesan dari Pak Jokowi, dan mudah-mudahan kalau itu bisa tuntas maka prospek kita untuk carbon trading itu sangat baik meningkatkan ekonomi nasional," jelas AHY.
Alhasil, AHY berharap Menteri ATR/BPN 2024-2029 Nusron Wahid akan melanjutkan program-programnya yang belum tuntas.
Perlu diketahui, AHY kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Infrastruktur dan Kewilayahan. Nantinya, AHY bakal mengkoordinir lima Kementerian teknis. Di antaranya, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Perumahan Rakyat, dan Kementerian Pekerjaan Umum.
Kemudian, Kementerian Transmigrasi dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga masuk di bawah kendali AHY sebagai Menko Infrastruktur dan Kewilayahan.
"Selamat datang Gus [Nusron], semoga semakin sukses, semoga bisa membawa ATR BPN semakin maju. Seperti tagline kita, semakin melayani, semakin profesional, semakin maju. Banyak keinginan yang belum terwujud sebelumnya. Maka kita titipkan ke bapak menteri yang baru," pungkas AHY.
Di lain sisi, Nusron Wahid berkomitmen untuk melanjutkan program-program AHY sebelumnya, termasuk memberantas mafia tanah, hingga program 120 juta bidang tanah bersertifikat dengan target Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
"Pak AHY jangan khawatir, semua titipannya akan kami lanjutkan, apalagi Pak AHY sudah menjadi Menko Infrastruktur yang membidangi kami. Pasti dikerjakan," kata Nusron saat Seremoni Sertijab di Gedung Kementerian ATR/BPN pada Senin (21/10) malam.