Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Said Iqbal Sayangkan Tak Ada Representasi Buruh di Kabinet Prabowo

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyayangkan tidak adanya representasi buruh pada kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan jutaan buruh di seluruh Indonesia akan melakukan mogok nasional selama 3 hari, jika lima tuntutan mereka tidak dipenuhi. JIBI/Bisnis-Afiffah Rahmah
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan jutaan buruh di seluruh Indonesia akan melakukan mogok nasional selama 3 hari, jika lima tuntutan mereka tidak dipenuhi. JIBI/Bisnis-Afiffah Rahmah

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menyayangkan tak ada representasi buruh pada kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto

Said Iqbal juga menyoroti Kementerian teknis yang membawahi perburuhan yakni Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) disebut-sebut bakal dipimpin oleh sosok yang merupakan partisipan partai.

“Menteri teknis dunia ketenagakerjaan baik Menaker maupun Wamenaker menurut informasi ya ini walau belum pasti yang satu lulusan ITB peringkat tiga guru besar yang diendorse PKS dan satu orang Wamenaker dari relawan. Keduanya ini nol tentang perburuhan,” kata Said dalam Konferensi pers, Jumat (18/10/2024). 

Sejalan dengan hal itu, dirinya mempertanyakan wacana Prabowo yang hendak membentuk Zaken kabinet. Pasalnya, sama sekali tak ada representasi buruh di dalamnya.

Lebih jauh, dirinya mengaku khawatir dengan nasib buruh dan pekerja ke depannya. Atas dasar hal itu juga serikat buruh di Indonesia berencana untuk melakukan demo besar-besaran pada awal pemerintahan Prabowo.

Aksi demo bakal mulai dilakukan pada 24-31 Oktober 2024 secara serempak di seluruh Indonesia.

“Walaupun [pernyataan ini] bercanda, perlu juga dipertimbangkan oleh Pak Presiden. Artis dipilih, pelawak dipilih, badut dipilih, guru agama dipilih, akademisi dipilih, politisi dipilih, pengusaha dipilih, tidak satu orang pun dari buruh,” ujarnya.

Padahal, tambah Said Iqbal, buruh menjadi salah satu golongan yang juga tak kalah besar menyumbang suara bagi Prabowo pada Pilpres 2024.

“Kalau disebut buruh tidak milih Prabowo, salah besar. Saya tidak perlu jelaskan di sini, bagaimana buruh juga sebagian besar memilih dan mendukung, cuma kami kan tidak mau tampil kayak mengemis-ngemis meminta-minta [jabatan] itu kan bukan karakternya serikat buruh,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper