Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pamit dan mengaku tak akan bergabung dalam kabinet pemerintahan ke depan yang dipimpin oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
Kendati telah bulat tekad tak akan menjabat sebagai menteri PUPR kembali, Basuki mengaku tetap berat hati untuk melepas kepemimpinannya di Kementerian PUPR.
“Saya berdua, bersama istri saya, Ibu Kartika Basuki mohon pamit, terima kasih yang setulus-tulusnya dari kami berdua,” jelas Basuki di Kementerian PUPR, dikutip Rabu (16/10/2024).
Basuki menyebut, dirinya telah tergabung menjadi bagian dari Kementerian PUPR selama 45 tahun, sedangkan usianya saat ini baru mencapai 70 tahun.
Seiring dengan perpisahan tersebut, Basuki meminta restu dan doa agar sisa hidupnya dapat penuh dengan kebahagiaan.
“Saya 45 tahun bekerja di PU, umur saya baru 70. Jadi, sebagian besar hidup saya di PUPR ini. Saat-saat ini, lah yang sangat saya galaukan bahwa saya akan sepenuhnya berpisah,” jelasnya dengan suara bergetar.
Baca Juga
Pernyataan Basuki tersebut memperkuat asumsi bahwa Basuki benar-benar tak akan tergabung dalam kabinet presiden terpilih Prabowo - Gibran. Terlebih, dirinya juga tak terlihat di Kertanegara, kediaman Prabowo pada 14 – 15 Oktober 2024.
Adapun, sosok teknokrat Kementerian PUPR yang tampak terlihat menyambangi kediaman Prabowo yakni Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti.
Dalam keterangannya usai melakukan pertemuan dengan Prabowo, Diana mengaku diminta untuk turut serta membantu pemerintahan ke depan untuk menjabat sebagai pembantu presiden di bidang infrastruktur.
Untuk diketahui, Diana telah menjabat sebagai dirjen cipta karya di Kementerian PUPR terhitung sejak Desember 2020.