Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani: Basuki Seperti Sinterklas, Bagi-Bagi Barang Milik Negara Rp374,6 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengibaratkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono layaknya Sinterklas.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (paling kiri) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua dari kanan) saat upacara Kemerdekaan RI 2024 di IKN, 17 Agustus 2024/IG @smindrawati
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (paling kiri) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua dari kanan) saat upacara Kemerdekaan RI 2024 di IKN, 17 Agustus 2024/IG @smindrawati

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengibaratkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono layaknya Sinterklas. 

Bukan membagikan hadiah natal kepada anak-anak, Basuki kerap membagikan barang milik negara (BMN) kepada Kementerian/Lembaga (K/L), pemerintah daerah, perguruan tinggi, Yayasan, hingga ke desa-desa. 

“10 tahun terakhir Menteri PUPR ini seperti Sinterklas, bagi-bagi BMN itu berapa banyak nilaiya. Hari ini Rp19,26 triliun. Pak Bas selama 10 tahun membagi Rp374,66 triliun,” tuturnya dalam giat Serah Terima Barang Milik Negara (BMN) Kementerian PUPR di kantor Kementerian PUPR, Kamis (10/10/2024). 

Bendahara Negara tersebut menjelaskan bahwa BMN yang dibangun Kementerian PUPR menggunakan uang negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), menjadi sebuah barang yang sudah jadi, tentu berkualitas dan kemudian dihibahkan dan dihadiahkan ke berbagai pihak. 

Sri Mulyani menegaskan bahwa cara pembagian BMN ini menjadi langkah pemerintah unutk menjelaksan kepada masyarakat bahwa uang yang pemerintah kumpulkan dalam bentuk pajak maupun bukan pajak, akan kembali lagi ke masyarakat. Baik dalam bentuk subsidi, pembangunan rumah sakit, sekolah, hingga beasiswa. 

“Itu adalah uang negara, uang rakyat yang kembali manfaatnya kepada masyarakat yang dinikmati dalam LPG 3 kg, listrik, air minum, bahkan sampai dengan BBM yang dikonsumsi oleh masyarakat,” ujarnya. 

Secara perinci, dari total BMN yang dibagikan hari ini senilai Rp19,26 triliun, sebanyak Rp13,36 triliun dibagikan kepada berbagai pihak. Sementara Rp5,89 triliun sisanya dialihstatuskan kepada K/L, yakni Kementerian Pertahanan. 

Adapun, BMN yang diserahkan terdiri dari BMN untuk bidang sumber daya air berupa bangunan radar cuaca dan sistem perangkatnya dan bangunan gedung kantor dengan total nilai sebesar Rp113,99 miliar.

Kemudian infrastruktur bidang-bidang marga berupa downgrade jalan nasional kolektor arteri hasil pelaksanaan instruksi Presiden tentang jalan daerah dan jembatan gantung dengan nilai sebesar Rp2,79 triliun.

Untuk Cipta Karya berupa jaringan air minum pembangunan TPA rehabilitasi bangunan sekolah dan pasar, kawasan strategis pariwisata nasional, pos lintas batas negara, dan peningkatan kualitas permukiman kumuh dengan nilai total Rp9,53 triliun. 

Sementara untuk bidang perumahan berupa rumah susun rumah khusus PSU jalan dan mebeler dengan total nilai Rp6,82 triliun atau setara dengan 35,4% dari total BMN yang diserahkan hari ini. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper