Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti turut hadir di kediaman Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
Dalam keterangannya usai melakukan pertemuan dengan Prabowo, Diana mengaku diminta untuk turut serta membantu pemerintahan ke depan untuk menjabat sebagai pembantu presiden di bidang infrastruktur.
Untuk diketahui, Diana sendiri telah menjabat sebagai Dirjen Cipta Karya di Kementerian PUPR terhitung sejak Desember 2020.
Profil Diana Kusumastuti
Diana lahir di Surakarta pada 1967. Selain menjabat sebagai Dirjen Cipta Karya, Diana juga menduduki jabatan sebagai Komisaris PT Brantas Abipraya (Persero).
Dirinya resmi menjabat sebagai komisaris Brantas Abipraya pada 31 Januari 2023 berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-19/MBU/01/2023.
Dari sisi latar belakang Pendidikan, Diana memang telah linear kerap mengenyam program Teknik. Di mana, dirinya merupakan Sarjana Arsitektur dari Universitas Diponegoro Semarang pada 1991.
Baca Juga
Kemudian, Dian mendapat gelar Magister Teknik Studi Pembangunan dari Institut Teknologi Bandung di tahun 2004.
Diana yang merupakan Dirjen Cipta Karya di Kementerian PUPR memang aktif mengembangkan sejumlah Kawasan pembangunan. Salah satunya megaproyek pembangunan Kawasan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Sepanjang 2023 saja, Ditjen Cipta Karya menggelontorkan anggaran Rp10,38 triliun untuk IKN. Mulai dari untuk pengadaan pada bidang air minum IPA, hingga jaringan perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku, serta Sanitasi berupa IPAL dan TPST.
Kemudian, pada kegiatan pengembangan kawasan permukiman, Kementerian PUPR akan melakukan pembangunan IKN Nusantara, khususnya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan dan penataan Sumbu Kebangsaan.