Bisnis.cob, JAKARTA - Jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera, termasuk kereta bandara, pada Agustus 2024 tercatat sebanyak 35,8 juta orang, turun 5,45% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan penurunan jumlah penumpang terjadi di semua wilayah, termasuk Jabodetabek, Jawa non-Jabodetabek, Sumatera, dan kereta bandara, dengan masing-masing penurunan sebesar 3,53%, 12,74%, 7,74%, dan 7,19%.
Secara kumulatif, jumlah penumpang kereta selama Januari hingga Agustus 2024 mencapai 277,5 juta orang, naik 14,87% dibanding periode yang sama tahun 2023.
Peningkatan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jabodetabek, Jawa non-Jabodetabek, dan kereta bandara, dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 15,21%, 12,94%, dan 65,91%. Sebaliknya, wilayah Sumatera mengalami penurunan jumlah penumpang sebesar 12,54%.
Sementara itu, jumlah barang yang diangkut kereta pada Agustus 2024 mencapai 6,6 juta ton, naik 2,12% dibandingkan bulan sebelumnya.
Sebagian besar barang diangkut dari wilayah Sumatera, dengan total 5,5 juta ton atau 82,69% dari total barang yang diangkut dengan kereta. Peningkatan barang terjadi di Sumatera sebesar 3,46%, sementara di wilayah Jawa non-Jabodetabek terjadi penurunan sebesar 3,81%.
Baca Juga
Selama periode Januari hingga Agustus 2024, total barang yang diangkut kereta mencapai 48,2 juta ton, naik 8,99% dibanding periode yang sama tahun 2023, dengan peningkatan di Jawa non-Jabodetabek sebesar 15,12% dan di Sumatera sebesar 7,68%.
mayoritas penumpang adalah pengguna kereta di wilayah Jabodetabek yang merupakan penumpang pelaju atau commuter yaitu mencapai 28,2 juta orang atau 78,76% dari total penumpang.