Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita resmi menerima gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Hiroshima University, Jepang, pada 25 September 2024.
Gelar ini merupakan bentuk penghargaan atas kontribusinya dalam pengembangan sektor industri, dukungannya terhadap dunia akademik, serta peran strategis Indonesia dalam mewujudkan inisiatif global bersama Hiroshima University.
Sekjen Perkumpulan Perusahaan Pendingin Refrigerasi Indonesia (Perprindo) Andy Arif Widjaja mengatakan asosiasinya mengapresiasi atas pencapaian Menteri Perindustrian.
"Kami atas nama pengurus Perprindo mengucapkan selamat dan bangga atas diterimanya gelar Doktor Honoris Causa oleh Pak Menteri," ungkapnya dalam keterangan yang diterima Bisnis, Kamis (26/9/2024).
Perprindo, kata dia, memberikan apresiasi terhadap kontribusi Agus Gumiwang Kartasasmita selama ini dalam membangun industri dalam negeri.
Dalam pidatonya, Agus Gumiwang menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan sebuah kehormatan yang tak ternilai, yang ia terima bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga mewakili semua orang yang telah mendukung perjalanannya.
Baca Juga
"Mendapatkan gelar Doktor Kehormatan dari universitas bergengsi ini adalah suatu kebanggaan besar. Saya terima penghargaan ini tidak hanya atas nama saya pribadi, tetapi juga semua orang yang telah berkontribusi dalam perjalanan karier saya, baik sebagai legislator, politisi, maupun pejabat pemerintah," ucap Agus.
Agus juga mengungkapkan bahwa gelar ini menjadi pengingat bagi dirinya untuk terus memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.
"Penghargaan ini memerlukan tanggung jawab besar. Kita harus terus berusaha memberikan pengaruh positif, membantu sesama, dan menjunjung prinsip-prinsip penting yang terkandung dalam gelar ini, seperti kejujuran, dedikasi, serta keingintahuan intelektual," lanjutnya.
Agus Gumiwang menjadi orang Indonesia ketiga yang mendapatkan gelar kehormatan dari Hiroshima University, setelah Hasan Rahaya dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurutnya, gelar ini menandakan bahwa kontribusi pada tujuan yang lebih besar adalah sesuatu yang melampaui pencapaian pribadi.
"Gelar ini adalah pengingat bahwa kita memiliki kapasitas untuk berkontribusi pada tujuan yang melampaui diri kita sendiri," tambah Agus.
Dengan gelar kehormatan ini, Menperin berkomitmen untuk terus mengabdikan diri dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, dengan berpegang teguh pada nilai-nilai kejujuran, dedikasi, dan semangat intelektual yang telah diakui melalui penghargaan ini.
"Pencapaian kita sejati tidak diukur dari gelar, tetapi dari dampak yang kita bawa kepada kehidupan orang lain," tutup Agus.