Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Budi Karya Akan Bangun 25 Pelabuhan Baru Hingga Akhir Tahun

Kemenhub masih akan membangun 25 pelabuhan baru dan akan merevitalisasi ratusan pelabuhan sampai dengan akhir tahun ini
Porter mengangkat sepeda motor dari kapal di Kampung Baru, salah satu wilayah pelabuhan Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (7/3/2023). / Bloomberg-Rony Zakaria
Porter mengangkat sepeda motor dari kapal di Kampung Baru, salah satu wilayah pelabuhan Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (7/3/2023). / Bloomberg-Rony Zakaria

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan pembangunan 25 pelabuhan baru dan ratusan pelabuhan yang direvitalisasi hingga akhir 2024.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya masih akan membangun setidaknya sebanyak 25 pelabuhan baru dan akan merevitalisasi ratusan pelabuhan sampai dengan akhir tahun ini.

"Kalau pembangunan, kira-kira 25 [pelabuhan]. Kalau revitalisasi jumlahnya banyak, bisa puluhan bahkan ratusan,” katanya di Wisma Bisnis Indonesia, Rabu (9/11/2024).

Revitalisasi ratusan pelabuhan tersebut, kata Budi Karya, karena pelabuhan-pelabuhan di Indonesia termasuk kategori kecil dan tersebar.

Adapun sampai dengan saat ini, selama satu dekade Kementerian Perhubungan telah melakukan pembangunan dan revitalisasi 193 pelabuhan-pelabuhan dari Sabang sampai Merauke.

Berdasarkan catatan Bisnis, Menhub melaporkan telah membangun 45 Proyek Strategis Nasional (PSN). Selain pembangunan pelabuhan, Kemenhub juga telah melakukan 91 pembangunan bandar udara baru dan rehabilitasinya. Kemudian telah diselesaikan pula 157 terminal-terminal di seluruh Indonesia.

Untuk sektor perkeretaapian, Budi Karya mengklaim telah menjalankan 80 program pembangunan yang meningkatkan efisiensi perjalanan kereta. Salah satunya adalah dengan pembangunan rel ganda.

Kemudian, Budi juga memaparkan bahwa saat ini telah hadir berbagai alternatif moda transportasi modern yang ramah lingkungan, nyaman, cepat, dan terintegrasi seperti Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT), Bus Rapid Transit (BRT), Whoosh dan Kereta Autonomus Rail Transit (ART) yang baru-baru ini digunakan bersama di Ibu Kota Nusantara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper