Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyebut ada dua alasan utama Jakarta menjadi tempat menarik untuk berinvestasi.
"Kekuatan Jakarta itu sarana dan infrastruktur serta sumber daya manusia yang memadai. Karena untuk investasi masuk kita perlu sarana, infrastruktur, dan penunjangnya. Jakarta itu sudah sangat lengkap,” tuturnya di The St. Regis, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2024).
Tak hanya itu, Rosan menilai sumber daya manusia yang baik dibutuhkan agar investasi bisa masuk dan Jakarta memiliki hal tersebut.
Dengan alasan tersebut, mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu yakin Jakarta menjadi wilayah menarik untuk berinvestasi.
“Tentunya masih banyak faktor penunjang lainnya, tetapi itu dua yang menjadikan Jakarta akan selalu menarik untuk investasi yang masuk di Indonesia,” pungkas Rosan.
Lebih jauh, Rosan turut menyebut ada tiga hal yang menjadi fokus utama bagi investor dalam maupun luar negeri yaitu energi terbarukan, transformasi digital, dan konektivitas.
Baca Juga
“Kalau kita lihat memang di Jakarta ini opportunity-nya memang masih sangat-sangat tinggi, terutama di bidang renewable energy dan digital serta connectivity atau konektivitas,” ujarnya.
Kementerian investasi, lanjut Rosan, akan selalu mendorong dan berkolaborasi untuk terus memajukan semua hal yang berhubungan terutama dengan perizinan, permit, dan licenses.
“Juga di saat yang bersamaan bagaimana investasi yang masuk ke Jakarta ini adalah investasi yang tentunya berkualitas dan yang menciptakan pekerjaan baru kepada warga di Jakarta ini,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas PMPTSP DKI Jakarta Benni Agus Candra menyebut bahwa pada tahun ini Kementerian BKPM menargetkan investasi di Jakarta sebesar Rp198 triliun.
“Pada kuartal II/2024 [realisasi investasi] sudah sampai Rp120 triliuh. Mudah-mudahan akhir tahun kita bisa lebih dari Rp200 triliun. Lebih tinggi dari tahun lalu Rp168 triliun,” kata Benni. (Annisa Nurul Amara)