Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLTS Ground-Mounted Terbesar di RI Resmi Beroperasi, Siapa Pemiliknya?

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ground-Mounted 100 MWp di Kawasan Industri Kota Bukit Indah (KBI), Purwakarta, Jawa Barat resmi beroperasi.
Foto aerial salah satu lokasi PLTS ground-mounted terbesar di Indonesia dengan kapasitas 100 megawatt peak (MWp) di Kawasan Industri Kota Bukit Indah, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat/Dok. PLN
Foto aerial salah satu lokasi PLTS ground-mounted terbesar di Indonesia dengan kapasitas 100 megawatt peak (MWp) di Kawasan Industri Kota Bukit Indah, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat/Dok. PLN

Bisnis.com, JAKARTA - PLN Batam bersama PT Aruna Cahaya Pratama (Aruna PV) resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ground-Mounted 100 megawatt peak (MWp) di Kawasan Industri Kota Bukit Indah (KBI), Purwakarta, Jawa Barat.

Adapun, pembangkit tersebut merupakan PLTS yang di bangun di atas tanah atau ground-mounted terbesar di Indonesia. PLTS ini dioperasikan PT Aruna Hijau Power (AHP), joint venture antara PLN Batam dengan Aruna PV.

PLTS ini diperkirakan mampu menghasilkan 150 gigawatt hour (GWh) energi bersih per tahun atau setara dengan pengurangan emisi sebesar 118.725 ton CO2.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Jisman P. Hutajulu menyambut baik langkah cepat PLN dan AHP dalam pembangunan PLTS ground-mounted di Purwakarta. 

Menurutnya, peresmian PLTS ini menjadi tonggak sejarah baru dalam upaya transisi energi Indonesia menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. 

”Saya pikir PLTS ini menjadi pembangkit yang sangat kita harapkan ke depan. Kami berharap kesuksesan pembangunan PLTS ini dapat memberikan manfaat yang optimal serta menjadi role model untuk sektor industri dan pemegang wilayah usaha lainnya,” ujar Jisman dalam keteranganya, Jumat (30/8/2024).

Di sisi lain, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, proyek PLTS ini juga didukung oleh PT Tatajabar Sejahtera (TJS) sebagai offtaker dan PT Besland Pertiwi sebagai pemilik lahan proyek. 

Menurut Darmawan, kerja sama ini menjadi wujud kolaborasi antarpemerintah, BUMN, dan swasta dalam mewujudkan ketahanan energi melalui peningkatan penggunaan energi baru terbarukan (EBT).

Dirinya pun optimistis pengoperasian PLTS ini akan menciptakan dampak ekonomi substansial yang dapat menciptakan banyak lapangan kerja, membuka peluang bisnis, dan mendukung pertumbuhan ekonomi khususnya di Kawasan Industri Kota Bukit Indah dan sekitarnya.

”Proyek pengembangan PLTS ini merupakan wujud dukungan PLN dalam mendorong daya saing industri di tanah air. Di tengah tuntutan global untuk beralih ke energi bersih, industri dalam negeri juga banyak yang membutuhkan pasokan listrik hijau sehingga produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama AHP Adi Dharmanto mengutarakan rasa syukurnya dapat menyelesaikan proyek PLTS ground-mounted terbesar di Indonesia lebih cepat dari target, yaitu sekitar tujuh bulan. 

”Kami berkomitmen bahwa kami akan menjadi salah satu mitra PLN yang berperan dalam transisi energi baru terbarukan,” ucap Adi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper