Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontrak Jual Beli Listrik Diteken, PLTS Terapung Saguling Beroperasi 2026

PT PLN Indonesia Power (PLN IP) bersama investor asal Arab Saudi akan membangun PLTS terapung di Waduk Saguling, Jawa Barat
Waduk Saguling di Jawa Barat yang akan di manfaatkan permukaannya untuk pembangunan PLTS Terapung Saguling/Dok. PLN
Waduk Saguling di Jawa Barat yang akan di manfaatkan permukaannya untuk pembangunan PLTS Terapung Saguling/Dok. PLN

Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) akan membangun pembangkit listrik tenaga surya terapung di atas permukaan air Waduk Saguling, Jawa Barat dengan kapasitas 60 megawatt (MW).

PLTS terapung tersebut bakal dikelola oleh PT Indo ACWA Tenaga Saguling yang merupakan joint venture antara PLN Indonesia Power dengan ACWA Power, perusahaan dari Arab Saudi yang berfokus pada pengembangan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT).

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menyampaikan, pembangunan PLTS Terapung Saguling ini dimulai setelah ditandatanganinya perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBTL) atau power purchase agreement (PPA) yang dilakukan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dan Direktur Utama PT Indo ACWA Tenaga Saguling Rudolf Rinaldo Aritonang.

"Dengan PPA ini semakin mempertegas keseriusan PLN Indonesia Power dalam mendorong transisi energi Tanah Air," kata Edwin dalam keterangannya dikutip, Selasa (20/8/2024).

Edwin mengungkapkan, proses pembangunan proyek akan didahului dengan proses pendanaan dan dilanjutkan dengan proses konstruksi sehingga pembangkit energi bersih tersebut diperkirakan dapat beroperasi atau commercial operation date (COD) pada Juni 2026.

Menurut Edwin, pembangunan PLTS Terapung Saguling ini merupakan upaya PLN Indonesia Power dalam mengakselerasi transisi energi serta mendukung target pemerintah dalam mencapai net zero emission (NZE) pada 2060, dengan terus mengembangkan berbagai pembangkit berbasis EBT.

“Selain itu, pengembangan pembangkit EBT ini juga menjadi peluang investasi dan tentunya mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Arab Saudi,” ujar Edwin.

Di sisi lain, EVP South and South-East Asia ACWA Power Company Salman M. Baray memberikan apresiasi terhadap PLN Indonesia Power atas komitmen untuk berinvestasi demi mendorong pengembangan EBT, utamanya PLTS.

“Investasi pada proyek ini merupakan langkah awal kami untuk berinvestasi di Indonesia dan siap berinvestasi lebih besar lagi di negara ini untuk pengembangan energi berbasis EBT,” ucap Salman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper