Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal melelang 3 Seksi Jalan Tol Akses Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada semester I/2025.
Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja menuturkan bahwa 3 seksi Tol IKN itu akan rampung pada akhir tahun ini.
“Ya pertengahan tahun depan [lelangnya], kan tahun ini baru selesai konstruksi,” tuturnya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Kamis (22/8/2024).
Endra merinci, bila konstruksi 3 ruas Tol IKN itu rampung masih akan dilakukan primary hand over (PHO). Kemudian, masih akan memasuki masa pemeliharaan selama 6 bulan untuk mengecek hasil konstruksi.
Apabila tahapan-tahap tersebut telah terpenuhi, Endra menegaskan bahwa barulah proses lelang bakal dilakukan.
“Sesudah 6 bulan itu harus dipindahkan ke operator. Itu sudah tanggung jawab operator nanti. Nah untuk sampai ke situ apakah nanti operatornya Jasa Marga ataukah Hutama Karya apakah Waskita Karya atau yang lain ya lelang,” tegasnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono juga sempat menjelaskan lelang tersebut bakal dilakukan apabila proses konstruksi jalan tol di IKN telah sepenuhnya rampung dikerjakan.
Dia menuturkan, lelang dilakukan untuk mencari badan usaha jalan tol (BUJT) yang bakal melakukan pengelolaan dan operasional jalan tol di IKN.
“Iya akan dilelang ke Badan Usaha Jalan Tol untuk operasionalnya nanti,” kata Basuki saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Adapun, tiga seksi utama yang tengah dilakukan percepatan pembangunannya rata-rata mencapai 90%. Dengan perincian, Akses Tol 3A Karang Joang - KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer (km) mencapai 83%.
“Kemudian Tol IKN Seksi 3B [KKT Kariangau - Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km] progresnya mencapai 96%,” jelasnya dalam rapat kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI, Rabu (21/8/2024).
Selanjutnya, progres Tol IKN Seksi 5A Simpang Tempadung - Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km saat ini progresnya telah mencapai 91%.