Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI & Mesir Bahas Rencana Jalin Kerja Sama Perdagangan Bebas

Kemendag Indonesia dengan Kementerian Investasi dan Perdagangan Luar Negeri Mesir sepakat mendukung peningkatan hubungan ke arah perjanjian perdagangan bebas
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat bertemu dengan Head of the Egyptian Commercial Service Yahya El-Wathik Bellah, Rabu (31/8/2024)/Dok.Kementerian Perdagangan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat bertemu dengan Head of the Egyptian Commercial Service Yahya El-Wathik Bellah, Rabu (31/8/2024)/Dok.Kementerian Perdagangan

Bisnis.com, JAKARTA - Pertemuan bilateral Kementerian Perdagangan Indonesia dengan Kementerian Investasi dan Perdagangan Luar Negeri Mesir turut membahas rencana pembentukan perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) antara kedua negara.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa hubungan kerja sama Indonesia dengan Mesir telah terjalin sejak lama sebelum Indonesia merdeka. Oleh karena itu, dengan perjanjian perdagangan bebas diyakini dapat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara lebih baik.

"Kami sepakat dan mendukung penuh peningkatan hubungan bilateral perdagangan ke arah yang lebih baik, ke arah perjanjian perdagangan bebas Indonesia  - Mesir," ujar Zulhas saat bertemu dengan Head of the Egyptian Commercial Service Yahya El-Wathik Bellah, dikutip dalam keterangan resmi, Sabtu (3/8/2024).

Adapun, pertemuan bilateral tersebut dilanjutkan dengan pertemuan pertama joint trade committee (JTC) Indonesia - Mesir. Pihak Indonesia dipimpin oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono. 

Dalam pertemuan pertama JTC Indonesia-Mesir, sejumlah isu turut dibahas untuk mendorong pertumbuhan perdagangan antarkedua negara. Beberapa isu tersebut, antara lain ihwal kegiatan promosi dan pertukaran informasi perdagangan, kerja sama pengembangan UMKM, kerja sama bidang standardisasi, aktivasi forum bisnis Indonesia-Mesir, wisata medis, serta bidang lainnya yang disepakati dalam skema imbal dagang.

Namun, Djatmiko membeberkan bahwa isu penting lainnya yang dibahas dalam JTC Indonesia-Mesir, yaitu rencana pembentukan FTA antara Indonesia dengan Negeri Piramida itu. 

Menurut Djatmiko, sejumlah produk Indonesia telah menjadi produk penunjang bagi industri di Mesir. Adanya FTA diyakini dapat memudahkan Indonesia dalam mengakses fasilitas dan berinvestasi di Mesir. Selain itu, kata dia, FTA juga bakal membuka peluang bisnis dan investasi Indonesia di Zona Ekonomi Terusan Suez yang dimiliki Mesir.

"Kami mendukung penuh pembahasan ke arah perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Mesir," ucap Djatmiko.

Peluang meningkatkan perdagangan semakin besar, mengingat tren perdagangan Indonesia dengan Mesir terus tumbuh positif hingga 8,65% dalam kurun waktu 5 tahun terakhir sejak 2019.  

Pada 2023, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar US$1,51 miliar, dengan ekspor Indonesia ke Mesir sebesar US$1,31miliar, dan impor Indonesia dari Mesir sebesar US$201,4 juta. Dengan begitu, Indonesia mengalami surplus perdagangan terhadap Mesir sebesar US$1,11 miliar.

Adapun, komoditas ekspor utama Indonesia ke Mesir di antaranya minyak sawit dan turunannya, biji kopi, rempah-rempah, kelapa, bubuk kakao, produk perikanan dan hasil laut, benang tekstil, produk kayu, ban kendaraan dan kendaraan penumpang.

"Selama 5 tahun terakhir, nilai perdagangan antara Indonesia dan Mesir menunjukkan pertumbuhan yang positif. Tren perdagangan ini diharapkan dapat mencapai US$3 miliar dalam 5 tahun mendatang," ucap Djatmiko.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper