Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS: 1,17 Juta Wisman Kunjungi RI di Juni 2024, Naik 9,9%

BPS mencatat jumlah kunjungan wisman ke RI mencapai 1,17 juta turis pada Juni 2024.
Ilustrasi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia./Freepik
Ilustrasi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia./Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Juli 2024 mencapai 1,16 juta kunjungan atau meningkat 2,05% secara bulanan (month-to-month/mtm) dan naik 9,99% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Plt Kepala BPS Amalia A. Widyasanti secara terperinci menyampaikan, sebanyak 997.258 wisman masuk melalui pintu masuk utama sedangkan 171.730 lainnya masuk melalui pintu masuk perbatasan.

“Dengan demikian secara total jumlah kunjungan wisman adalah sebanyak 1.168.988 kunjungan,” ungkap Amalia dalam Rilis BPS, Kamis (1/8/2024).

Secara kumulatif, Amalia menyebut bahwa total kunjungan wisman sepanjang semester I/2024 mencapai 6,41 juta kunjungan atau naik 21,2% dibanding periode yang sama tahun lalu. Total kunjungan wisman pada periode ini merupakan yang tertinggi sejak 2020.

Menurut kebangsaannya, BPS mencatat bahwa kunjungan wisman ke Indonesia selama Juni 2024 di dominasi oleh wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 188.340 orang. Diikuti oleh wisman berkebangsaan Singapura sebanyak 157.090 orang, Australia sebanyak 144.100 orang, dan China sebanyak 98.230 orang.

“Kunjungan wisman dari Malaysia alami penurunan sebesar 5,86% secara bulanan sementara secara tahunan kunjungan wisman dari Malaysia alami peningkatan 11,60%,” ujarnya.

Lebih lanjut Amalia menyebutkan, wisman asal Malaysia paling banyak masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, sedangkan wisman asal Singapura masuk melalui Batam. Sementara, wisman asal Australia paling banyak masuk ke Indonesia melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Dalam hal rata-rata lama tinggal, BPS melaporkan bahwa wisman yang meninggalkan Indonesia pada Juni 2024 telah menghabiskan waktu selama 7,13 malam di Indonesia.

Menurut kelompok kebangsaan, BPS mencatat bahwa wisman yang berasal dari Asean memiliki rata-rata lama tinggal paling singkat selama 4,68 malam, sedangkan wisman yang berasal dari Afrika memiliki rata-rata lama tinggal paling lama selama 15,87 malam.

Sementara, berdasarkan kebangsaan, rata-rata lama tinggal terlama tercatat pada wisman berkebangsaan Rusia selama 35,76 malam, sedangkan Hong Kong memiliki rata-rata lama tinggal paling singkat yakni selama 2,02 malam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper