Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Wisman Tembus 4,09 Juta April 2024, Tertinggi Sejak 2020

BPS melaporkan kunjungan wisman pada April 2024 merupakan yang tertinggi dalam 4 tahun terakhir atau sejak 2020.
Wisatawan mancanegara sedang berjalan  di Pasar Seni Sukawati. Pasar ini direvitalisasi oleh pemerintah pada 2020 dan 2022 untuk menambah kenyamanan wisatawan saat berbelanja/Bisnis.com- Harian Noris Saputra
Wisatawan mancanegara sedang berjalan di Pasar Seni Sukawati. Pasar ini direvitalisasi oleh pemerintah pada 2020 dan 2022 untuk menambah kenyamanan wisatawan saat berbelanja/Bisnis.com- Harian Noris Saputra

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, total kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) selama periode Januari - April 2024 mencapai 4.098.714 kunjungan atau 24,11% dari target batas atas yang dipatok pemerintah sebesar 17 juta kunjungan tahun ini.

Plt Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, menyampaikan, jumlah tersebut meningkat 24,85% dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebanyak 3,28 juta kunjungan. 

“Total jumlah wisman pada caturwulan pertama 2024 ini merupakan yang tertinggi selama 4 tahun terakhir sejak 2020,” kata Amalia dalam Rilis BPS, Senin (3/6/2024). 

Sementara itu, kunjungan wisman pada April 2024 tercatat sebanyak 1.066.958 kunjungan atau naik 2,41% dibanding bulan sebelumnya, dan naik 23,22% secara tahunan.

Secara terperinci, kunjungan wisman yang masuk melalui pintu masuk utama sebanyak 887.302 kunjungan sementara melalui pintu masuk perbatasan sebanyak 179.660 kunjungan.

Menurut kebangsaannya, kunjungan wisman terbanyak berasal dari Malaysia yang tercatat mengalami peningkatan sebesar 6,47% secara bulanan dan naik 15,88% secara tahunan. 

Adapun, pada April 2024, jumlah wisman asal Malaysia yang berkunjung ke Indonesia tercatat sebanyak 170.600 kunjungan, diikuti Australia 128.000 kunjungan, China 86.000 kunjungan, Singapura 81.200 kunjungan, dan Timor Leste 61.900 kunjungan.

BPS mencatat, sebagian besar wisman masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, dengan proporsi 47,31% dari total wisman yang berkunjung ke Indonesia.

Kemudian, lanjut Amalia, dalam hal rata-rata lama tinggal pada April 2024, wisman termasuk lintas batas tercatat menghabiskan sekitar 7,92 malam di Indonesia.

“Sementara itu rata-rata tinggal wisman jika kita keluar lintas batasnya maka rata-rata lama tinggal wisman tanpa lintas batas adalah 12,6 malam,” pungkasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper