Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Investasi Kuartal II/2024 Capai Rp428,4 Triliun, Tumbuh 22,5%

Realisasi investasi kuartal II/2024 tumbuh 22,5% dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers pemaparan realisasi investasi kuartal I/2024, Senin (29/4/2024).
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers pemaparan realisasi investasi kuartal I/2024, Senin (29/4/2024).

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada kuartal II/2024 mencapai Rp428,4 triliun.

“Pada kuartal II/2024, total investasi yang masuk adalah sebesar Rp428,4 triliun,” kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers, Senin (29/7/2024).

Bahlil menjelaskan, capaian realisasi investasi pada kuartal II/2024 tersebut tumbuh 6,7% jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq).

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, realisasi investasi kuartal II/2024 meningkat tinggi, sebesar 22,5% (year-on-year/yoy).

Jika dirincikan, realisasi penanaman modal asing (PMA) kuartal II/2024 tercatat mencapai Rp217,3 triliun, tumbuh 6,3% secara kuartalan atau 16,6% secara tahunan.

Sementara itu, penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada periode yang sama mencatatkan realisasi sebesar Rp211,1 triliun dengan pertumbuhan yang lebih tinggi, sebesar 7,1% secara kuartalan atau 29,1% secara tahunan.

Lebih lanjut, berdasarkan lokasi, realisasi investasi di Pulau Jawa tercatat sebesar Rp213,2 triliun, tumbuh 6,3% secara kuartalan atau 27,1% secara tahunan.

Di sisi lain, investasi di luar Pulau Jawa mencapai Rp215,2 triliun, tumbuh 7,1% secara kuartalan atau 18,3% secara tahunan.

Untuk diketahui, Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi pada kuartal I/2024 mencapai Rp401,5 triliun, tumbuh 22,1% secara tahunan.

Realisasi tersebut mencapai 32,4% dari target Renstra 2024 yang sebesar Rp1.239,3 triliun, atau mencapai 24,3% dari target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp1.650 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper