Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog: Sudah 2,2 Juta Ton Beras Impor Masuk RI hingga Juli 2024

Bulog menyebut total beras impor yang sudah masuk Indonesia mencapai 2,2 juta ton hingga Juli 2024.
Buruh memindahkan karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Buruh memindahkan karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Perum Bulog mengungkapkan sekitar 2,2 juta ton beras impor sudah masuk ke Indonesia hingga Juli 2024. Total 2,2 juta ton itu merupakan bagian dari penugasan pengadaan 3,6 juta ton beras impor di 2024.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi saat ditemui di sela-sela NFA Fun Run 5K di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (28/7/2024).

“Total yang masuk 2,2 juta ton [hingga Juli 2024],” ungkap Bayu, Minggu (28/7/2024).

Sementara itu, pemerintah dalam hal ini Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali menugaskan Perum Bulog untuk menyerap 600.000 ton gabah petani hingga Desember 2024.

Penugasan itu dilakukan untuk meningkatkan cadangan pangan pemerintah (CPP), baik komersial maupun cadangan beras pemerintah (CBP). Dengan demikian, Indonesia diharapkan memiliki stok beras di atas 2 juta ton pada 2025.

“Saya baru saja menugaskan kembali Bulog untuk menyerap dalam negeri sebanyak 600.000 ton minggu lalu,” kata Arief, Minggu (28/7/2024).

Sejauh ini, Arief memastikan bahwa cadangan beras di gudang Bulog stabil di atas 1 juta ton meski pemerintah telah melaksanakan bantuan pangan beras selama satu bulan sebanyak 220.000-240.000 ton beras.

Sepanjang Juni 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan sebanyak 376.791 ton beras asal luar negeri masuk ke Indonesia. Jumlah tersebut turun 15,87% secara bulanan dibanding Mei 2024 yang tercatat sebanyak 447.844 ton. Namun secara tahunan, jumlah beras impor meningkat 77,06% dari Juni 2023.

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan, nilai impor beras pada Juni 2024 mencapai US$228,45 juta atau turun 17,22% month-to-month (mtm) dibanding Mei 2024. Secara tahunan, nilai impor komoditas ini mengalami peningkatan sebesar 91,71% dari sebelumnya US$119,16 juta.

“Kalau kita lihat karena stok beras di pasar domestik meningkat seiring dengan panen raya di April dan masih berlangsung sampai dengan Mei 2024,” ungkap Amalia dalam Rilis BPS, Senin (15/7/2024).

Secara kumulatif, Januari-Juni 2024, BPS mencatat setidaknya sebanyak 2,64 juta ton beras impor telah masuk ke Indonesia. Thailand menjadi negara asal impor beras terbesar dengan total mencapai 1,07 ton hingga Juni 2024, diikuti Vietnam 703.609 ton, Pakistan, Myanmar, dan India.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper