Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan keresahan yang terjadi di kalangan petani, di mana stok pupuk tidak didistribusikan tepat waktu bagaikan langit dan bumi.
Sebagai anak petani, Sudaryono menuturkan bahwa dirinya merasakan stok pupuk yang telat didistribusikan ke petani bisa mencapai seminggu.
“Saya sendiri berasal dari keluarga petani, bapak dan ibu saya di belakang adalah keluarga petani. Kita ini merasakan pupuk telat tiga hari [sampai] seminggu, itu bedanya seperti langit dan bumi,” kata Sudaryono dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (19/7/2024).
Sudaryono mengatakan bahwa dirinya merasakan saat tidak adanya stok bibit hingga stok pupuk yang datang tidak tepat waktu. “Jadi saya merasakan sekali bibit tidak ada, pupuk tidak cukup, pupuk datang tidak tepat waktu, itu bedanya seperti langit dan bumi. Seperti hidup dan mati,” ujarnya.
Pasalnya, Sudaryono menekankan bahwa kedaulatan pangan merupakan kebutuhan primer bagi semua orang. Menurutnya, kedaulatan pangan yang didengungkan bukan hanya sekadar sebagai mantra, melainkan bisa serius digarap pemerintah. Sebab, dia menyampaikan bahwa kesejahteraan petani merupakan suatu hal yang penting.
“Karena ini menyangkut hidup jutaan orang, jutaan rakyat kita. Jadi kita ini mengabdi menjadi pegawai misalnya di Kementerian, hari-hari kita menjalankan tugas kita, tapi ingat bahwa kita adalah spesial istimewa. Karena langkah kita datang kantor telat lima menit bisa jadi menimbulkan telat pupuk satu minggu, dua minggu bagi petani kita di lapangan,” terangnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, Sudaryono menuturkan bahwa sebagai anak petani, dirinya mengaku sudah hafal betul lika-liku dari seorang petani.
Dia pun mengimbau agar karyawan di Kementan bisa disiplin dan terukur saat bertugas. Sudaryono juga mengungkap dirinya akan bekerja secara maksimal dengan durasi hingga 28 jam dalam sehari.
“Kesuksesan saya adalah mensukseskan Bapak Menteri Pertanian. Keberhasilan saya adalah keberhasilan membantu mensukseskan apapun diperintah oleh Pak Menteri kepada saya, saya laksanakan dengan sebaik-baiknya, dan memberikan laporan, memberikan masukan,” pungkasnya.