Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal mulai mengimplementasikan sistem bayar tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) secara terbatas menjadi single lane free flow (SLFF) pada tahun ini.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra, menuturkan implementasi SLFF perdana bakal dilakukan di Jalan Tol Bali Mandara.
“Kita mengusulkan di Desember COD [commercial operation date], ini kita sedang diskusi terus mudah-mudahan dapat ditemukan cara terbaik,” kata Rachman saat ditemui di Jalan Tol Cimanggis – Cibitung, Selasa (9/7/2024).
Rachman Arief menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan koordinasi lanjutan dengan PT Roatex Indonesia Tol System (RITS) selaku badan usaha pelaksana (BUP) program MLFF yang saat ini masuk ke dalam program strategis nasional (PSN).
Bila proses implementasi atau uji coba sistem SLFF di Tol Bali Mandara berhasil, maka Kementerian PUPR baru akan memperluas implementasi sistem bayar tol nirsentuh itu ke 7 ruas tol transisi.
Perinciannya, Jalan Tol Bali Mandara, Tol Balikpapan – Samarinda (Balsam), Tol Jagorawi dan Tol Jakarta – Cikampek (Japek).
Baca Juga
Kemudian, Jalan Tol Soedijatmo, Tol Dalam Kota, dan Tol Ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1 juga masuk ke dalam daftar ruas tol yang bakal mengimplementasikan MLFF lebih awal di masa transisi.
“uji cobanya [pertama kali] di Bali Mandara, kemudian tahap keduanya di 7 ruas transisi, tapi nanti kita lihat hasil di Bali dulu,” tambahnya.
Namun demikian, Rachman belum dapat memastikan kapan tepatnya uji coba SLFF juga bakal mulai diimplementasikan di 7 ruas transisi tersebut.
“Yang 7 tentu setelah Desember, tapi bertahap nanti. Ada beberapa tapi masih kita kaji traffic kemudahan teknis di lapangan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono optimistis implementasi MLFF bakal mulai berlaku tahun ini.
"Saya berharap dan yakin MLFF ini akan diimplementasikan tahun ini, tapi mungkin tidak langsung MLFF tapi SLFF," jelas Basuki dalam konferensi pers, Selasa (28/5/2024).
Basuki juga mengungkapkan, implementasi awal SLFF pada tahun ini juga masih akan menggunakan barrier atau portal penghalang pada gardu tol. Hal itu dilakukan guna meminimalisir kemungkinan hilangnya pengumpulan jalan tol yang akan diterima oleh badan usaha jalan tol.
Mengutip informasi yang dibagikan BPJT, 7 ruas tol yang dipilih pada tahap awal implementasi MLFF itu tersebar di Jalan Tol Trans Jawa, Jalan Tol Bali dan Jalan Tol di Kalimantan.
Perinciannya, 7 ruas tol tersebut di antaranya Jalan Tol Bali Mandara, Tol Balikpapan – Samarinda (Balsam), Tol Jagorawi dan Tol Jakarta – Cikampek (Japek).
Kemudian, Jalan Tol Soedijatmo, Tol Dalam Kota, dan Tol Ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1 juga masuk ke dalam daftar ruas tol yang bakal mengimplementasikan MLFF lebih awal di masa transisi.