Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Kejar Injeksi Chemical EOR Blok Rokan Akhir 2025

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menargetkan injeksi pertama chemical enhanced oil recovery (EOR) Lapangan Minas Blok Rokan dapat dikerjakan pada Desember 2025.
Ilustrasi rig minyak/Freepik
Ilustrasi rig minyak/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menargetkan injeksi pertama chemical enhanced oil recovery (EOR) Lapangan Minas Tahap-1 (Area-A), Blok Rokan dapat dikerjakan pada Desember 2025. 

Target itu disampaikan setelah Direktur Utama PHR Ruby Mulyawan menyetujui final investment decision (FID) untuk proyek chemical EOR pada 30 Juni 2024.

"Agar dapat memasuki tahap eksekusi proyek di mana akan dilaksanakan kegiatan-kegiatan seperti pengeboran sumur, perbaikan sumur dan konversi sumur existing, injeksi bahan kimia, reaktivasi dan pengoperasian kembali fasilitas yang ada,” kata Ruby lewat siaran pers, Senin (8/7/2024). 

Proyek dengan nilai investasi mencapai Rp1,48 triliun itu telah disetujui rencana pengembangan atau plan of development (PoD)-nya pada akhir 2023 lalu.  

Sementara itu, EVP Upstream Business PHR Andre Wijanarko mengatakan, proyek Minas Chemical EOR Stage-1 Area-A merupakan implementasi dari teknologi tertiary recovery, yakni dengan cara penginjeksian Alkali Surfactant Polymer (ASP) pada 3 pattern Area-A Lapangan Minas guna meningkatkan produksi Blok Rokan. 

Chemical EOR merupakan upaya peningkatan produksi hidrokarbon dari reservoir minyak atau menguras minyak untuk diproduksi dengan cara menginjeksikan material atau fluida khusus berbahan kimia.

Andre mengatakan, setelah persetujuan FID dan dilakukannya pengeboran maupun workover sumur. Rencananya injeksi pertama akan dilakukan pada Desember 2025. 

"Potensi produksi puncak dari Chemical EOR Minas ini lebih dari 2.000 barel minyak per hari [bopd] dengan penambahan perolehan minyak dari Blok Rokan sebesar 2,1 juta barrel,” kata Andre. 

Di tempat terpisah, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus mendukung penuh upaya PHR dalam melaksanakan dan mengembangkan Chemical EOR Minas. 

"Sebagai operator yang kegiatan operasinya diawasi oleh pemerintah melalui SKK Migas, kami mendukung langkah PHR untuk pengembangan Chemical EOR Minas ini,” kata Rikky. 

PHR bakal menggunakan formulasi kimia yang dikembangkan Chevron Oronite, unit binis Chevron untuk mengerjakan program CEOR Blok Rokan.

Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo mengatakan, formulasi kimia Chevron Oronite itu sudah terbukti efektif bisa meningkatkan recovery dan produksi minyak dari Lapangan Minas. 

Chemical surfactant menggunakan formulasi dari Oronite selaras dan optimasi dari formulasi field trial,” kata Wahju saat dikonfirmasi, Senin (8/7/2024). 

Wahju mengatakan, saat ini proyek chemical EOR itu tengah memasuki masa persiapan. Dia menargetkan program ini bisa mulai injeksi pada kuartal ke-4 2025. 

“Mulai berdampak diharapkan secepatnya,” kata dia. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper