Bisnis.com, JAKARTA — Jumlah penumpang harian Kereta Cepat Whoosh pada Kamis (27/6/2024) menyentuh rekor tertinggi sejak pertama kali dioperasikan secara komersial. Perusahaan mencatat total penumpang mencapai 22.249 orang pada hari tersebut.
General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan sebanyak 11.482 penumpang berangkat dari Stasiun Halim, 8.123 penumpang dari Stasiun Padalarang, dan 2.644 penumpang dari Stasiun Tegalluar.
"Sejak dioperasikan secara komersial pada 17 Oktober 2024, Whoosh telah melayani sebanyak 3,5 juta penumpang. Angka ini menunjukan kepercayaan masyarakat yang baik menjadikan Whoosh sebagai moda pilihan," ujar Eva lewat siaran pers, Jumat (28/6/2024).
Lebih jauh dia menjelaskan rata-rata harian volume penumpang Whoosh saat ini mencapai 17.000 orang per hari, di mana kenaikan terjadi pada akhir pekan ini karena momentum libur sekolah.
Pada bulan Juni, rata-rata jumlah penumpang Whoosh per hari mencapai 17.200 penumpang. Meningkat 3% dibandingkan dengan rata-rata harian penumpang pada Mei 2024 sebanyak 16.700 orang, atau naik 26% dari April sebanyak 13.600 penumpang per hari.
Selain momentum liburan, ujarnya, peningkatan didukung oleh penambahan perjalanan Whoosh yang dilakukan secara bertahap dari mulanya 14 perjalanan per hari menjadi 48 perjalanan per hari sejak Desember 2023.
Baca Juga
"Perjalanan yang singkat, nyaman, serta memiliki ketepatan waktu yang tinggi menjadi nilai tambah kenapa masyarakat memilih Whoosh," kata Eva.
Kemudian, sambungnya, inovasi seperti batal dan ubah jadwal secara online, penerapan tarif dinamis, layanan pemesanan rombongan, Frequent Whooser Card, Contact Center andal, kerjasama destinasi wisata, serta integrasi antarmoda menjadi faktor penting yang memengaruhi peningkatan jumlah penumpang.
"KCIC akan terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk menghadirkan inovasi dan peningkatan layanan. Harapannya, akan semakin banyak masyarakat yang akan beralih dari transportasi pribadi ke transportasi publik yang ramah lingkungan." ucap Eva.