Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Babak Baru Kerja Sama Australia-RI: Semikonduktor hingga Pendidikan

Business Champion (Duta Bisnis) Australia untuk Indonesia bertemu dengan Kadin dan Kemenko untuk menilik potensi baru.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan dalam Gala Dinner perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Australia-Indonesia dan Penghargaan Australian Alumni Awards 2024 di Jakarta, Rabu (15/5/2024)./dok. Kedubes Australia
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan dalam Gala Dinner perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Australia-Indonesia dan Penghargaan Australian Alumni Awards 2024 di Jakarta, Rabu (15/5/2024)./dok. Kedubes Australia

Bisnis.com, JAKARTA - Business Champion (Duta Bisnis) Australia untuk Indonesia Jennifer Westacott telah melakukan pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto.

Kunjungan utusan Australia di Tanah Air juga dilakukan untuk mengetahui apa saja yang ada di lapangan, struktur perekonomian, dan mengeksplorasi lebih banyak peluang dalam kerjasama kedua negara. 

“Kami menghabiskan banyak waktu bersama tim kami yang luar biasa di sini di Kedutaan Besar yang benar-benar mengetahui apa yang terjadi di lapangan, hanya untuk memahami bagaimana struktur perekonomian, bagaimana sektor-sektor ini terstruktur,” jelasnya pada Rabu (26/6/2024).

Westacott menuturkan bahwa ia akan sering mengunjungi Tanah Air selama 12 bulan kedepan untuk memperoleh lebih banyak detail, contohnya hal-hal seperti program makan siang sekolah. Untuk itu, kedatangannya kali ini bukanlah hanya satu kunjungan. 

Tak hanya itu, kunjungannya kali ini juga berbeda dari sebelumnya, ketika ia mengunjungi Tanah Air bersama dengan Perdana Menteri Anthony Albanese. 

“Sekarang kita memiliki infrastruktur yang diperlukan, dan itulah umpan balik yang saya dapatkan dari orang-orang. Memiliki tim kesepakatan, Landing Pad, fasilitas pembiayaan Asia Tenggara, memiliki inisiatif iklim dengan dukungan dana yang serius,” tuturnya. 

Bertemu Kadin Indonesia dan Airlangga 

Pertemuan dengan Kadin Indonesia dengan Business Champion Australia untuk RI kemudian menjadi salah satu agenda Westacott. Dalam pertemuan tersebut diungkapkan bahwa keduanya membahas mengenai peluang dan apa yang dapat dimajukan terlebih dahulu, hambatan investasi, cara mendapatkan momentum dalam hubungan, hingga untuk menemukan gagasan. 

“Ada semacam energi baru dalam percakapan orang-orang. Ini tidak seperti ini beberapa ide. Sepertinya kami sekarang benar-benar merasa bisa menyelesaikan sesuatu,” tuturnya. 

Mengutip akun Instagram resmi Kadin Indonesia, dalam pertemuan tersebut Westacott didampingi oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams. Mereka bertemu dengan Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid dan WKU Bidang Perdagangan, Juan Permata Adoe.

Kedua pihak membahas mengenai visi ekonomi Indonesia ke depan. Dijelaskan juga bahwa pemerintah terpilih menekankan prioritas kualitas hidup rakyat Indonesia dengan target pertumbuhan ekonomi 7-8%, peningkatan swasembada pangan dan energi, serta hilirisasi mineral. 

“Sebagai perwakilan komunitas bisnis di Indonesia Kadin Indonesia siap mendukung kerja sama dengan Australia dalam aspek pendidikan dan investasi untuk mencapai tujuan tersebut,” tulis unggahan dari akun @kadin.indonesia.official

Westacott kemudian juga bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Rabu (26/6). Dalam pertemuannya, Airlangga menyampaikan ucapan selamat atas pengangkatannya sebagai Duta Bisnis Australia untuk RI. 

Selain itu, keduanya juga membahas mengenai potensi kerja sama kedua negara terutama dalam Carbon Capture Storage (CCS) hingga praktik pertambangan ramah lingkungan.

“Kami menyambut baik potensi kerja sama antara Indonesia dan Australia, terutama dalam bidang Carbon Capture Storage (CCS), proses transisi dan transmisi energi, industri semikonduktor, data center, sektor kesehatan, pendidikan, dan praktik pertambangan ramah lingkungan, termasuk seperti green coal technology dan blue ammonia,” jelas Airlangga, dikutip dari keterangan resmi Kemenko Perekonomian. 

Westacott juga menuturkan bahwa kunjungannya bertujuan untuk membahas potensi kerjasama kedua negara, yakni pada sektor pertanian, pendidikan, transisi energi dan bidang kesehatan. 

Adapun, potensi kerja sama di bidang industri semikonduktor juga diungkapkan oleh Airlangga. Westacott menyambut baik dan menawarkan kerja sama joint venture semikonduktor, khususnya pada lini industri kemasan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper