Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono berharap pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dapat melanjutkan proyek jalan tol hingga membangun bendungan.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menjelaskan komitmen melanjutkan pembangunan pada proyek sumber daya air dan konektivitas jalan itu diperlukan untuk meningkatkan kelayakan dan kemakmuran masyarakat Indonesia.
“Kalau pemerintah baru menyetujui, kami sudah buat apa yang harus dilakukan ke depan. Pertama, orang kalau mau hidup layak itu pemenuhan air dan sanitasi. Kalau mau [masyarakat] makmur ditambah konektivitas,” kata Basuki dalam Seminar Nasional Infrastruktur dan KPBU di Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Sejalan dengan hal itu, Basuki mengusulkan Prabowo-Gibran untuk dapat melanjutkan konstruksi proyek Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).
Di samping itu, Basuki juga meminta pemerintahan baru ke depan dapat melanjutkan pembangunan Tol Trans Jawa tembus hingga Banyuwangi serta mempercepat konstruksi Tol Trans Jawa lintas Selatan.
“Untuk air saya usulkan 50 bendungan untuk pemerintahan ke depan. Itu bukan cuma umpak-umpakan tapi untuk mengejar ketertinggalan,” ujarnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, saat ini pemerintah memang tengah mengebut pembangunan 61 bendungan baru untuk mewujudkan sistem ketahanan air. Dengan demikian, RI baru memiliki 300 bendungan.
Posisinya masih sangat jauh jika dibandingkan dengan China yang memiliki 98.000 bendungan, Korea Selatan sebanyak 20.000 Bendungan, serta Jepang sebanyak 1.900 bendungan.
“Jadi masih banyak pengerjaan untuk mencapai Indonesia Emas,” pungkas Basuki.