Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Misi Dagang RI ke Uzbekistan Catat Potensi Transaksi Rp177,6 Miliar

Misi dagang Indonesia ke Uzbekistan mencatat potensi transaksi hingga Rp177,6 miliar.
Ilustrasi Refined, bleached, and deodorized (RBD) palm oil sebagai bahan baku minyak goreng/ The Edge Markets
Ilustrasi Refined, bleached, and deodorized (RBD) palm oil sebagai bahan baku minyak goreng/ The Edge Markets

Bisnis.com, JAKARTA - Misi dagang Indonesia ke Uzbekistan mencetak potensi transaksi hingga Rp177,6 miliar. Sektor usaha yang difasilitasi dalam misi dagang ke Uzbekistan antara lain aneka produk halal seperti makanan dan minuman, kosmetik, perawatan tubuh, dan fesyen; produk kopi dan teh; tekstil dan produk tekstil; hingga olahan CPO.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Didi Sumedi mengatakan bahwa pihaknya telah memfasilitasi penjajakan kerja sama dagang antara pengusaha Indonesia dengan pihak terkait di Uzbekistan. Dalam misi dagang ke Uzbekistan, terdapat 19 pelaku usaha dari berbagai sektor telah berhasil mendapat peluang bisnis dengan Uzbekistan.

Adapun sektor usaha yang difasilitasi dalam misi dagang ke Uzbekistan antara lain aneka produk halal seperti makanan dan minuman, kosmetik, perawatan tubuh, dan fesyen; produk kopi dan teh; tekstil dan produk tekstil, produk olahan kelapa; serta produk turunan kelapa sawit.

"Saya berharap misi dagang ini menjadi forum pertama bagi kami di Uzbekistan yang menandai tonggak penting dalam hubungan bilateral antara kedua negara untuk mengeksplorasi kerja sama di sektor perdagangan," ujar Didi dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (28/5/2024).

Didi memandang bahwa Uzbekistan sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim itu memiliki potensi untuk menjadi hub produk Indonesia ke pasar di kawasan Asia Tengah. Sebaliknya, Uzbekistan juga bisa memanfaatkan Indonesia sebagai hub produk mereka ke pasar Asean.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Uzbekistan, Sunaryo Kartadinata menyampaikan bahwa negara Perdagangan antara Indonesia dengan Uzbekistan terus berkembang dalam beberapa waktu terakhir. Hal itu menunjukkan kinerja bilateral kedua negara memiliki potensi yang besar.

Menurutnya, Indonesia telah berhasil mempromosikan produk unggulan ke pasar Uzbekistan seperti produk pertanian seperti kopi, produk manufaktur seperti tekstil dan garmen.

Adapun kegiatan misi dagang Indonesia ke Uzbekistan, merupakan hasil kerja sama antara Kemendag dengan KBRI Taskent, Uzbekistan. Kegiatan ini melibatkan beberapa pihak terkait dari kedua negara, yaitu dari instansi pemerintah, kamar dagang dan industri, asosiasi, serta pelaku usaha.

"Produk-produk berkualitas dari Indonesia telah menjadi favorit di pasar Uzbekistan sehingga menciptakan peluang besar bagi pertumbuhan ekspor Indonesia ke negara ini," jelasnya.

Kemendag mencatat total perdagangan Indonesia dan Uzbekistan selama Januari-Maret 2024 mencapai US$35,3 juta, naik 63,9% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pada periode ini, ekspor Indonesia ke Uzbekistan tercatat sebesar US$3,3 juta, sedangkan impor Indonesia dari Uzbekistan sebesar US$32 juta. 

Sementara pada 2023, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar US$141,1 juta dengan nilai ekspor Indonesia ke Uzbekistan sebesar US$16,3 juta dan impor Indonesia dari Uzbekistan sebesar US$124,7 juta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Rachmawati
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper